Iran memperingati 45 tahun Revolusi Islam 1979 di tengah ketegangan yang melanda Timur Tengah, khususnya Jalur Gaza, Palestina.
- BMKG Akan Investigasi SMS Peringatan Dini Tsunami
- Ratibul Haddad, Ritual Tolak Wabah Corona Ala Desa Sungai Gerong
- Bertambah 9, Kini Ada 10 Kasus Positif Covid-19 Di Lebong
Baca Juga
Jutaan warga berbaris di jalan-jalan utama negara itu, pada Minggu (11/2) tampak di sekeliling dihiasi bendera Iran, balon, dan spanduk bertuliskan slogan-slogan revolusioner dan keagamaan.
Di Teheran, warga melakukan aksi membakar bendera Israel dan Amerika Serikat, sebagai bentuk kecaman terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Mengutip laporan Times of Israel, beberapa di antara warga Iran membawa poster bertuliskan "Matilah Amerika” dan “Matilah Israel”.
Ada banyak petugas keamanan dikerahkan di kota-kota besar di seluruh Iran untuk memastikan keamanan warga.
Terlebih bulan lalu Iran diserang drone ISIS, bertepatan saat warga memperingati hari kematian Jenderal Qassem Soleimani.
- Ratibul Haddad, Ritual Tolak Wabah Corona Ala Desa Sungai Gerong
- Beredar Video Penampakan Harimau Diduga di Lebong, Perekam: Arah Ketenong Min
- Tanah Longsor, Akses Jalan Lebong-Rejang Lebong Lumpuh 8 Jam