Peringatan 45 Tahun Revolusi Islam, Warga Iran Bakar Bendera Israel dan Amerika Serikat

Menara Azadi diterangi gambar mendiang pemimpin tertinggi, Ayatollah Ruhollah Khomeini, dan bendera nasional Iran/NetMenara Azadi diterangi gambar mendiang pemimpin tertinggi, Ayatollah Ruhollah Khomeini, dan bendera nasional Iran/Net
Menara Azadi diterangi gambar mendiang pemimpin tertinggi, Ayatollah Ruhollah Khomeini, dan bendera nasional Iran/NetMenara Azadi diterangi gambar mendiang pemimpin tertinggi, Ayatollah Ruhollah Khomeini, dan bendera nasional Iran/Net

Iran memperingati 45 tahun Revolusi Islam 1979 di tengah ketegangan yang melanda Timur Tengah, khususnya Jalur Gaza, Palestina.


Jutaan warga berbaris di jalan-jalan utama negara itu, pada Minggu (11/2) tampak di sekeliling dihiasi bendera Iran, balon, dan spanduk bertuliskan slogan-slogan revolusioner dan keagamaan.

Di Teheran, warga melakukan aksi membakar bendera Israel dan Amerika Serikat, sebagai bentuk kecaman terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

Mengutip laporan Times of Israel, beberapa di antara warga Iran membawa poster bertuliskan "Matilah Amerika” dan “Matilah Israel”.

Ada banyak petugas keamanan dikerahkan di kota-kota besar di seluruh Iran untuk memastikan keamanan warga.

Terlebih bulan lalu Iran diserang drone ISIS, bertepatan saat warga memperingati hari kematian Jenderal Qassem Soleimani.