Satu Unit Alber Tangani Longsor Curup-Lebong, Pengendara yang Terjebak Dievakuasi

Tampak pengendara yang hendak dirujuk ke RSUD dievakuasi saat terjebak di lokasi longsor/Ist
Tampak pengendara yang hendak dirujuk ke RSUD dievakuasi saat terjebak di lokasi longsor/Ist

Akses jalan Provinsi di Kabupaten Lebong, diterjang longsor hingga membuat pengendara terjebak di jalan sejak dinihari di ruas jalan Curup-Lebong atau persisnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Minggu (21/1).


Pantauan dilapangan, proses pembersihan baru berjalan dengan menggunakan 1 unit alat berat (alber) loader milik masyarakat sekira pukul 10.00 WIB.

Komandan Kodim (Dandim) 0409 Rejang Lebong, Letkol Infanteri M Renaldy Herbowo mengatakan, sedang diupayakan bantuan alat eskavator satu unit lagi. 

Sehingga proses pembersihan bisa dilakukan dari 2 arah Curup dan Lebong. Mengingat Panjang material longsor sampai 10 meter dan ketinggian yang menutupi badan jalan capai 15 meter.

"Karena ada keterbatasan, memang jadi agak sedikit lambat. Karena kondisi alat," kata Dandim kepada wartawan di lokasi, Minggu (21/1).

Sementara itu, selama proses pembersihan terdapat seorang sakit dari arah Rimbo pengadang yang akan dirujuk ke RSUD Lebong terpaksa dievakuasi dengan cara digendong personil TNI ke kendaraan lain menuju RSUD Lebong.

"Kita akan maksimalkan (proses evakuasi)," beber Dandim.

Sementara itu, Kapolres Lebong, AKB Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim menambahkan, bahwa peristiwa longsor ini diperkirakan terjadi pukul 04.00 WIB untuk selanjutnya laporan tersebut diteruskan kepada semua pihak yang berkompeten.

"Dapat kami sampaikan terdapat titik longsor di antara KM 35 Muara Aman-Curup Desa Talang Ratu. Estimasi Perkiraan itu subuh 04.00 WIB. Kami bersama TNI, Polri, BPBD, Camat dan masyarakat menuju ke TKP," ujar Kapolsek.

Terpantau antrian kendaraan sangat panjang dari 2 arah yang cukup panjang. Saat ini, lanjut Kapolsek, tim gabungan sedang membersihkan material dengan mengandalkan satu unit alat berat agar tidak terjadinya longsor susulan.

"Ada satu unit alat berat jenis loader, milik masyarakat kita. Sebelum melakukan pembersihan material ini, terdapat pohon yang condong membahayakan pengguna jalan. Makanya kita potong," ungkapnya.

Selain Dandim dan jajaran Koramil Rimbo pengadang dan Koramil Lebong Selatan serta Kapolsek Rimbo Pengadang di lokasi juga terpantau hadir Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lebong, Tantomi dan jajaran.

Kalak menyebutkan, saat ini pihaknya sedang berkordinasi dengan Pemprov untuk penanganan pembersihan material longsor secara maksimal. Mengingat jalan tersebut kewenangan provinsi.