Korban jiwa dalam gempa berkekuatan 6,9 skala Richter yang mengguncang Maroko mencapai hampir 300 orang.
- Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Usai Diisolasi Di RSUD Lebong
- Kejang-kejang Saat Jemur Pakaian, Warga Tunggang Tewas Tersengat Listrik
- Dua Hari Berturut, Positif Covid-19 Lebong Tembus 50 Kasus
Baca Juga
Kementerian Dalam Negeri melaporkan, jumlah itu berasal dari provinsi dan prefektur El Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudan.
Sementara ratusan orang yang luka-luka telah dikonfirmasi dan berada rumah sakit untuk menerima perawatan yang diperlukan.
Menurut Pusat Seismologi Mediterania Eropa, gempa yang terjadi pada pukul 23.11 waktu setempat, berkekuatan 6,9 skala Richter dan pusat gempa terletak 77 km barat daya Marrakesh.
Sementara Institut Geofisika Nasional Maroko menyebutkan gempa itu berkekuatan 7 skala Richter.
Pusat gempa terletak di distrik Igil di provinsi El Haouz yang merupakan bagian dari wilayah Marrakesh-Safi, asal berada di kedalaman 8 km.
Seorang pejabat setempat mengatakan sebagian besar kematian terjadi di daerah pegunungan yang sulit dijangkau.
Gempa bumi kuat sebelumnya di Maroko terjadi pada 24 Februari 2004 di provinsi El Hoceima (utara negara itu). Magnitudonya adalah 6,3. Korban gempa ini berjumlah 628 orang.
- Ini Daftar 6 Provinsi dan 44 Kabupaten/Kota yang Bakal Diterapkan PPKM Darurat
- BMKG Akan Investigasi SMS Peringatan Dini Tsunami
- 35 Sampel Swab Pegawai Dukcapil Dibawa Ke Bengkulu