Gubernur Rohidin Mersyah menyebut Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu dipastikan naik pada tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin seusai meresmikan Kantor Peģadaian Bengkulu, Senin (20/11).
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
- Vaksin, Bansos Hingga Alat PCR Jadi Bahasan Gubernur Bengkulu
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan
Baca Juga
Gubernur Rohodin menyebut, kenaikan UMP Provinsi Bengkulu akan dilihat dari usulan kabupaten/kota dan serikat kerja buruh maupun asosiasi pekerja terlebih dahulu.
Rencananya, Gubernur Rohidin akan menetapkan UMP Provinsi Bengkulu tahun 2024 pada akhir November ini dengan melihat usulan kabupaten/kota.
"Belum menetapkan, belum menerima usulan dari kabupaten kota, rencana kita akhir November ini akan menetapkan Upah Minimum Provinsi," kata Gubernur Rohidin.
Ĺebih jauh, Gubernur Rohidin mengungkapkan, Upah Minimum Provinsi (UMP) di Tahun 2024 dipastikan akan naik dari UMP 2023. Nantinya, UMP yang ditetapkan provinsi untuk menjadi acuan kabupaten kota.
"Nanti setelah ditetapkan provinsi (UMP) kabupaten kota mengikuti acuan itu, InsyaAllah naik nanti nominalnya kita lihat karenà nantì kita lihat rivalta dari perusahaan, saya pastikan naik," tutupnya.
Untuķ diketahui, UMP Pemerintah Provinsi (Pemprov) pada tahun 2023 ini sebesar Rp 2.418.280.
- Banyak Keluhan, RSUD Bangun Sumur Bor Hingga Trafo Listrik
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
- Tersisa 30 Miliar, RSHD Minta Klaim Dana Covid-19 Segera Dicairkan