Serapan Dana Desa (DD) hingga Juni tahun 2021 baru mencapai Rp 399. 708.240.440 atau berteger di angka 36,83 persen.
- Meski Empat Desa Lambat Urus DD dan ADD, DPMD Siapkan Roadmap Pencairan Tahap II
- Baru Dua Desa Terima Rekom Pencairan Tahap Pertama
- Gaasss.. DD dan ADD Tahap I Sudah Bisa Dicairkan
Baca Juga
Realisasi pencairan DD tahap pertama di beberapa daerah Provinsi Bengkulu saat ini belum tembus angka 50 persen.
Dikatakan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Syarwan, bahwa realisasi DD dibulan Juni hanya berkisar 30 hingga 35 persen.
Sedangkan, untuk realisasi DD yang diatas 50 persen berada di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), yakni mencapai 53,5 persen.
Untuk itu, kata Syarwan, pihaknya akan terus mendukung dan mendorong masing-masing daerah agar dapat melakukan percepatan realisasi DD ini.
“Kita terus dorong percepatnya realisasi, baik DAK fisik maupun dana desa agar segera dicairkan. Ini kan masih pandemi, tentu juga dibutuhkan," kata Syarwan, kepada RMOLBengkulu belum lama ini.
Masih kata Syarwan, pihaknya berharap agar pemerintah daerah maupun desa yang bersangkutan mendorong percepatan dari realisasi dana desa ini. Terutama bagi 8 persen yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19.
“Ini bisa menjadi stimulus bagi daerah yang lain. Agar untuk realisasi DD nya semakin cepat,” sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, dari 9 Kabupaten yang ada di Provinsin Bengkulu sudah ada 7 Kabupaten yang termasuk dalam 30 persen desa yang sudah melakukan pencairan.
Lalu untuk Kabupaten Lebong dan Bengkulu Tengah realisasi masih di angka 20 persen.
"Kabupaten Lebong untuk realisasi baru 25,7 persen. Sementara Bengkulu Tengah itu baru 21 persen," tutup Syarwan.
- Meski Empat Desa Lambat Urus DD dan ADD, DPMD Siapkan Roadmap Pencairan Tahap II
- Baru Dua Desa Terima Rekom Pencairan Tahap Pertama
- Gaasss.. DD dan ADD Tahap I Sudah Bisa Dicairkan
