Tersisa 30 Miliar, RSHD Minta Klaim Dana Covid-19 Segera Dicairkan

Direktur RSHD Kota Bengkulu, dr. Lista Cherlyviera/Net
Direktur RSHD Kota Bengkulu, dr. Lista Cherlyviera/Net

Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu meminta agar pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan segera mencairkan klaim dana Covid-19 yang belum diberikan. Dari total sekitar 50 miliar, hingga saat ini RSHD baru menerima transferan dari pusat senilai 20 miliar sehingga masih menyisakan 30 miliar lagi.


Direktur RSHD Kota, dr. Lista Cherlyviera meminta agar pemerintah segera membayarkan sisa dana Covid-19 yang jumlahnya menyisakan angka puluhan miliar tersebut. Ia menyebut jika jumlah tersebut akan digunakan untuk membayar jasa pelayanan para tenaga kesehatan dan pembelian obat selama melayani pasien Covid-19.

"Klaim dana covid masih menyisakan 30 miliar lagi dengan rincian 20 miliar sudah selesai pemberkasannya dan 10 miliar lagi masih pending karena masih ada dokumen yang sedang diproses," katanya, Kamis (28/10).

Lebih lanjut, dr. Lista berharap pencairan klaim dana covid tersebut bisa diselesaikan pada tahun ini karena pihak rumah sakit akan melakukan pemeliharaan dan pembayaran ke pihak-pihak lainnya selama menangani pasien covid beberapa bulan lalu yang sempat melonjak.

"Kita maunya sih secepatnya, tapi memang saat ini sepertinya keuangan negara lagi susah, mungkin itu penyebab sampai saat ini dananya belum bisa dicairkan,” tutupnya.