Warga Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, pada Rabu (28/7) dibuat heboh. Pasalnya, warga menemukan seorang pelajar berinisial Pi (16) dalam keadaan tergantung.
- Lebaran, 1.210 Napi Dapat Remisi, 5 Diantaranya Bebas
- Jenderal Tito Minta Anggaran Polri Ditambah Rp 44 Triliun
- Polisi Masih Cek Ancaman Bom Di Gereja Duren Sawit
Baca Juga
Pi adalah remaja yang ditemukan dalam keadaan tergantung di rumahnya, di Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong.
Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Selatan, IPTU Suroso Risdianto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/7) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kronologi kejadian berawal dari tetangga korban berinisial Em (45) mendengar suara tangisan di tempat kejadian perkara.
Setelah mendengar suara tersebut, EM bergegas datang ke sumber suara. Alhasil, EM melihat perempuan berinisial EM (60) dan Ha (35) sedang menangis serta melihat korban tergantung di kusen pintu kamar depan dengan tali nilon.
"Melihat itu, EM langsung memberitahu tetangga kalau ada warga meninggal dalam keadaan tergantung," ujarnya, Rabu (28/7).
Dia menambahkan, saat ini pihaknya telah mendatangi TKP, mengamankan barang bukti dan membawa korban ke puskesmas untuk dilakukan visum.
"Korban tinggal dengan pamannya karena ibu kandung korban telah meninggal dunia, sedangkan bapaknya sudah menikah lagi," tambahnya.
Menurutnya, ada terdapat kejanggalan dari posisi korban gantung diri. Misalnya, kaki korban menyentuh lantai (posisi gantung rendah), rerdapat 3 lilitan tali di leher korban, serta simpul ikatan di leher simpul mati.
"Kasus bunuh diri tersebut masih didalami unit Reskrim Polsek Lebong Selatan," demikian kapolsek.
- Kadin Bengkulu Surati Firli Bahuri, KAD Anti Korupsi Bengkulu Gagal Dibentuk
- Periksa Saksi Ahli, Kasus Bank Bengkulu Segera Naik DIK
- Bupati, Pejabat BPK dan BPKAD Resmi Jadi Tersangka KPK