RMOLBengkulu.Polri meminta tambahan anggaran ideal ke pemerintah guna memaksimalkan penanganan terorisme.
- Begini Kronologi Penggerebekan Oknum ASN Pemprov Sumbar
- Sukarno Unggul, Sutrisno Mundur Dari Kursi Ketua PDIP
- Bantalan Rusak Sebelah Kiri, Pertanda David-Bakhsir Unggul
Baca Juga
RMOLBengkulu. Polri meminta tambahan anggaran ideal ke pemerintah guna memaksimalkan penanganan terorisme.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, untuk memuluskan anggaran Rp44,4 triliun yang dibutuhkan diperlukan adanya dukungan dari Komisi III DPR RI.
Adapun Rp44,4 Triliun tersebut dibutuhkan untuk belanja pegawai sebesar Rp6,7 Triliun, belanja barang sebesar Rp5 Triliun, dan belanja modal sebesar Rp32,6 Triliun.
"Kita mengusulkan tambahan Rp44,4 triliun melalui Rapat Kerja bersama dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas, untuk itu kita sebagai mitra Komisi III menyampaikan usulan tersebut agar pimpinan Komisi III dapat mendukung Polri,"jelas Jenderal Tito di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta (Selasa, 5/6).
Menurutnya, anggaran ideal tersebut tidak hanya dibutuhkan untuk penanganan terorisme, melainkan kebutuhan pengamanan pemilu dan lainnya.
"Prioritas kita untuk memaksimalkan pengamanan menjelang Pemilu, Terorisme, potensi konflik-konflik sosial, kasus narkoba, dan kasus yang meresahkan masyarakat seperti perampokan, begal dan lainnya," papar Tito.
Dana tersebut, kata dia, dibutuhkan untuk memperkuat penanganan kasus-kasus lain seperti human traficking.
"Kejahatan terhadap lingkungan, Kejahatan terhadap negara seperti Illegal Fishing, kejahatan terhadap sumber daya alam, tambang dan lain-lain, ini akan kita pertimbangkan juga," sambung Tito.
Disisi lain, masih kata dia, pihaknya juga menyiapkan satgas khusus untuk menangkal beredarnya informasi bohong alias hoax menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2019.
"Pemilu ini kita sudah punya Satgas Nusantara yang tujuannya adalah membangun kebersamaan serta membangun isu-isu yang mempersatukan kita semua," demikian mantan Kepala Densus 88 Antiteror ini. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Begini Kronologi Penggerebekan Oknum ASN Pemprov Sumbar
- Sukarno Unggul, Sutrisno Mundur Dari Kursi Ketua PDIP
- Bantalan Rusak Sebelah Kiri, Pertanda David-Bakhsir Unggul