Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebong naik setiap tahunnnya. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong Erik Rosadi melalui Kabid Pendapatan Monginsidi, saat dibincangi media belum lama ini.
- Memasuki Pertengahan Tahun, Baru 34 Desa Terima Rekom Pencairan DD Dan ADD
- Pemdes Magelang Baru Tetapkan 58 KPM BLT Dana Desa
- Paripurna Istimewa: Isi Kemerdekaan Dengan Tugas Dan Profesi Masing-masing
Baca Juga
Mongin mengatakan, beberapa sumber penyumbang PAD terbesar terdiri dari beberapa sektor. Seperti Pajak Bumi dan Bangunan dan Pedesaan dan perkotaan (PBB-P2), menjadi salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kabupaten Lebong.
Untuk itu, pelunasan PBB P2 harus terus dipacu agar PAD Lebong semakin tinggi sehingga pembangunan Kabupaten Lebong semakin sukses demi kesejahteraan rakyat.
“PBB-P2 merupakan salah satu penyumbang PAD kabupaten terbesar, dan tiap tahunnya mengalami peningkatan, untuk tahun ini target PAD di sektor PBB_P2 senilai 1,7 Milyar,” ungkap Mongin sapaan akrabnya.
Sambung Mongin, penyumbang PAD Kabupaten Lebong terbesar lainnya yakni Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dengan target senilai 3.4 M, setoran pajak penerangan jalan tersebut merupakan pungutan atas penggunaan tenaga listrik yang berasal dari PLN maupun lainnya.
"Seperti tahun sebelumnya, PPJ ini penyumbang PAD paling tinggi dibanding sektor-sektor yang lainnya, per desember ini kita sudah merealisasikan 3,1 M dan kita pastikan di akhir desember sampai target," jelas Mongin.
Dilanjutkan Mongin, selain dua sektor tersebut, penyumbang PAD yang sah lainnya terdiri dari pajak Hotel, pajak hotel, Restoran,Hiburan, Reklame, Penerang Jalan, Pajak Bumi dan Bangunan serta pajak bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan lain lainnya.
“Total target PAD tahun ini senilai 49 M dan sudah terealisasi 31 M otomatis mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya senilai 21M,” tutupnya.
Mongin menegaskan, pihaknya tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi baik sosialisasi langsung dalam satu ruangan maupun door to door, agar masyarakat dan perusahaan yang bergerak di Lebong taat pajak.
"Dengan semakin sadarnya atas kewajiban pajak, sehingga PAD kita meningkat, semua itu adalah untuk pembangunan Kabupaten Lebong," pungkasnya.
- 23 Item Temuan Administrasi, BPKP Minta Segera Diselesaikan
- Dinas PUPR-P Lebong Catat Ada 84 Usulan Masyarakat di Musrenbang RKPD 2024
- Paling Rendah Terima Kartu Prakerja, Disnakertrans Surati Camat Hingga Kades
