RMOLBengkulu. Hal cukup mengejutkan terjadi di SD 59 yang berada di desa Coko Betung, kecamatan Padang Guci Hulu, Kaur. Pasalnya ditahun ajaran 2017/2018, sekolah ini tidak ada satupun siswa baru yang mendaftar.
- Tolak Pemindahan Tiang Listrik, ASN Diduga Pukul Petani Pakai Batu
- BTN Bantu Renovasi Ratusan Rumah Terdampak Bencana Siklon Seroja di Kupang
- Prediksi, Arus Kendaraan Di Rejang Lebong Melonjak H-3
Baca Juga
RMOLBengkulu. Hal cukup mengejutkan terjadi di SD 59 yang berada di desa Coko Betung, kecamatan Padang Guci Hulu, Kaur. Pasalnya ditahun ajaran 2017/2018, sekolah ini tidak ada satupun siswa baru yang mendaftar.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang guru di SD 59, Rapolis Yapriawan mengaku prihatin dengan keadaan sekolah tempatnya mengajar. Dirinya menyayangkan karena tidak ada satupun siswa kelas 1 di SD 59 Kaur tahun ajaran 2017/2018. Menurutnya kejadian seperti ini baru kali pertama terjadi semenjak sekolah didirikan.
"Saya sudah 8 tahun mengajar disini, baru kali ini hal seperti ini saya temui. Ya kita tentu sedih dan prihatin melihat kondisi sekolah ini sekarang," ungkap Rapolis kepada RMOLBengkulu, Sabtu (20/10).
Dirinya menambahkan bahwa kepala sekolah SD 59, yaitu Natulaini dinilai cuek dan kurang bertanggung jawab terhadap sekolah.
"Memang kepala sekolah agak cuek dan terkesan kurang bertanggung jawab. Beliau sering seminggu hanya masuk 3 kali," tuturnya. [nat/aji]
- Tangkal Paham Radikal, Tim PAKEM Bergerak Cepat
- Dikelola Pokdarwis, PAD Wisata Masih Rp 27 Juta
- Tragedi Bom Surabaya, Bupati Bengkulu Utara Keluarkan Surat Edaran