Tragedi Bom Surabaya, Bupati Bengkulu Utara Keluarkan Surat Edaran

RMOLBengkulu. Tragedi bom tiga gereja di Surabaya, bom Sidoarjo dan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, sepertinya memberi dampak luar biasa hingga ke daerah. Di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, bupati setempat sampai-sampai mengeluarkan surat edaran.


RMOLBengkulu. Tragedi bom tiga gereja di Surabaya, bom Sidoarjo dan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, sepertinya memberi dampak luar biasa hingga ke daerah. Di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, bupati setempat sampai-sampai mengeluarkan surat edaran.

Dikomfirmasi, Bupati Bengkulu Utara, Mian, membenarkan hal tersebut sebagai upaya cegah tangkal dini.

Orang nomor wahid di Bengkulu Utara ini menjelaskan kepada RMOLBengkulu, Selasa (15/5), surat edaran yang ditekennya ditujukan kepada 19 camat di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

Isinya supaya dapat mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pasca terjadinya bom bunuh diri di Surabaya, Minggu (13/5) lalu.

"Surat edaran yang dibuat untuk para camat, supaya meningkatkan koordinasi dengan Tripika serta melibatkan seluruh kepala desa," ujar Mian.

Ditambahkan Mian, jika ada gerak-gerik yang mencurigakan dan dianggap janggal diharap segera memberi informasi.

"Kita mengutuk keras perbuatan biadab bom di Surabaya. Tidak ada toleransi bagi yang mengganggu kerukunan umat beragama," pungkas Mian. [nat]