RMOLBengkulu. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lebong tahun 2018 dari sektor wisata masih ditargetkan Rp 27 Juta setahun. Meskipun sejumlah objek wisata berpotensi meraup ratusan juta. Namun Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Lebong, nyatanya belum mampu mendongkrak target pendapatan lebih dari angka tersebut.
- Dinsos Kaur Gelar Pasar Murah Bekerja Sama Dengan Bulog Provinsi Bengkulu
- Manajemen PDAM Harus Dirombak Total
- Pengerjaan Proyek Di Desa Selika Dua Diduga Kurang Meyakinkan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lebong tahun 2018 dari sektor wisata masih ditargetkan Rp 27 Juta setahun. Meskipun sejumlah objek wisata berpotensi meraup ratusan juta. Namun Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Lebong, nyatanya belum mampu mendongkrak target pendapatan lebih dari angka tersebut.
Seperti yang dikatakan, Kepala Disparpora Lebong, Frans L Julai Simanjuntak melalui Sekretaris, Neti, kepada RMOL Bengkulu. "Sejumlah obyek wisata masih dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Artinya, kita belum bisa mengelola dan menetapkan target seperti yang kita inginkan," ujar Neti Herawati, dibincangi RMOL Bengkulu, Senin (4/6) sore.
Selain itu, lanjut Neti, PAD sektor pariwisata juga sudah masuk dalam struktur APBD tahun anggaran 2018. Namun, rencananya baru wisata Air Putih dicanangkan akan dikelola langsung oleh pemerintah.
"Baru wisata Air Putih yang bakal dikelola oleh pemerintah. Sebab, wisata itu sudah menjadi aset pemda. Didukung juga sapras yang akan dibangun tahun ini," demikian Neti. [ogi]
- PMKS Mukomuko Dibekali Keterampilan Membuat Souvenir
- ASN Bengkulu Utara Naik Pangkat, Ini Pesan Mian
- Berikan Pelayanan Terbaik Nasabah, Ini Produk Inovatif Bank Bengkulu