Untuk meningkatkan literasi keuangan di perdesaan. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghadirkan Program Desa-ku Cakap Keuangan.
- Kepala BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Besar Terjadi Selama Musim Peralihan, Tetap Waspada
- Pemanasan Global Hampir Tak Terkendali, PBB Keluarkan Peringatan Kode Merah
- Tidak Puas Sistem Zonasi, Puluhan Orang Tua Siswa Gerebek Disdik Kota Bandung
Baca Juga
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan, bahwa Desa memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan (SDG-s). Saat ini, terdapat 74.954 Desa di Indonesia.
Namun, tingkat Literasi keuangan di Perdesaan baru mencapai 48,43 persen. Sementara, produk maupun layanan jasa keuangan semakin beragam telah hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Perdesaan.
"Desa Ku Cakap Keuangan. Langkah OJK Hadirkan Melek Keuangan Hingga ke Pelosok Desa,' katanya dikutip dihalaman Istagram OJK Provinsi Bengkulu, Minggu (25/06).
Ia menjelaskan, Desaku Cakap Keuangan tersebut, merupakan upaya pembekalan bagi perangkat desa maupun pengurus PKK. Dengan Daerah Pilot Project diprioritaskan pada daerah dengan tingkat literasi keuangan yang rendah.
"Perangkat Desa maupun PKK nantinya dibekali dengan materi literasi keuangan meliputi perencanaan keuangan,' pungkasnya.
- Optimalkan Program Harga Sawit Gubernur Bengkulu, DTPHP Provinsi Bengkulu Segera Evaluasi PKS
- Sistem Jemput Bola Akan Dilakukan Ditlantas Polda Bengkulu
- Menag: Daftar 200 Mubalig Bukan Hasil Seleksi