Polres Lebong terjunkan 20 personel dalam Operasi Keselamatan 2018, yang digelar pada 5 hingga 25 Maret 2018 mendatang.
- Tak Dapat Harta Gono-Gini, Warga Sawah Lebar Lapor Polisi
- Penetapan Tersangka Kasus Investasi Bodong BU Tunggu Saksi Ahli Dari OJK
- Sulit Mewujudkan KPK Netral Di Tahun Politik
Baca Juga
Polres Lebong terjunkan 20 personel dalam Operasi Keselamatan 2018, yang digelar pada 5 hingga 25 Maret 2018 mendatang.
Kasat Lantas, AKP Slamet Prayitno kepada RMOL Bengkulu mengatakan, operasi ini digelar selama 20 hari, yang dimulai pada 5 Maret 2018 hingga 25 Maret 2018. Sasarannya meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata.
"Dalam Operasi Keselamatan 2018, kita harus lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif,†kata Prayitno.
Sasaran operasi adalah segala bentuk pelanggaran lalu lintas, dan ada beberapa sasaran pelanggaran prioritas, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara belum cukup umur, dan berboncengan lebih dari satu orang.
"Hal ini agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir, sehingga tercipta kamseltibcarlantas yang mantap,†tukasnya.
Operasi yang dilaksanakan serentak seluruh jajaran Polri, ini dahulunya merupakan Operasi Simpatik yang sekarang telah berubah titel menjadi Operasi Keselamatan diselenggarakan dengan konsep yang sama. Polres Lebong melaksanakan Apel Gelar Pasukan Keselamatan 2018 hari Kamis (01/03/2018) pukul 08.00 WIB di lapangan Mapolres Lebong. Pada kesempatan Apel Gelar Pasukan tersebut dihadiri oleh Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, pleton TNI, Dinas Perhubungan dan Dinas Satpol PP Kabupaten Lebong, serta tamu undangan lainnya. [ogi]
- Empat Arahan Kapolri Dalam Operasi Ketupat
- Polisi Ringkus 8 Spesialis Bobol Rumah dan Curanmor
- APH Lidik Dana Stunting Rp 5,7 M, Puskaki: Semua Pihak Terlibat Harus Diproses Hukum
