Presiden Joko WIdodo menginstruksikan kepada anak buahnya untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng secara keseluruhan sampai harga minyak goreng domestik di harga Rp 14 ribu.
- Ahok Disarankan Kirim Warga Kalijodo Ke Daerah Transmigran
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Promosi & Disenminasi KI Di Pemkab Seluma
- Hasil Sidang Isbat: Awal Puasa Ramadhan Kamis 17 Mei 2018
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan melarang ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya tersebut sampai harga minyak goreng rendah.
Pemerintah, kata Airlangga, akan mengupayakan harga minyak goreng tidak membebani rakyat kecil.
Ia mengatakan bahwa arahan Presiden Jokowi sangatlah jelas, yakni sampai harga minyak curah berada di angka Rp 14 ribu per liter.
"Kita akan berlakukan sampai angka yang lebih rendah dari harga minyak goreng curah yang bisa dicapai jadi itu yang kita kejar,” tegas Airlangga usai shalat berjamaah di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/5).
Disinggung mengenai target waktu pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng, Airlangga menuturkan pemerintah akan melakukan pengecekan harga setelah lebaran.
Ia hanya memastikan bahwa jika harga kembali stabil maka pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng akan dinormalkan kembali.
“Ya kita lihat sampai monitor paska lebaran ini,” tutupnya.
- DKI Larang 35 Masjid Potong Hewan Kurban
- Kemenkumham Bengkulu Tandatangani PKS Dengan FH Unib
- Sampaikan LKPJ Tahun 2022, Gubernur Rohidin Sebut Pendapatan Daerah Terealisasi Diatas Target