Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melakukan gebrakan baru. Terutama dalam efisiensi pengelolaan keuangan daerah. Salah satu langkah Pemkot Cimahi dalam upaya tersebut adalah meluncurkan aplikasi Uptodate dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online yang mensinergikan data pengelolaan keuangan daerah.
- Dolar Nyaris Tembus 15 Ribu, HIPMI: Industri Nasional Bisa Kolaps
- Kanwil Kemenkumham Bengkulu Ikuti Apel Pelepasan Mudik & Pengaman Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Mardiyanti Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Agar Direalisasikan Sebelum 2024
Baca Juga
Dilansir Kantor Berita RMOLJabar, peluncuran SP2D Online tersebut diawali dengan integrasi antara aplikasi SIM GAJI PT Taspen dengan aplikasi Simakci BKPSDMD Kota Cimahi.
Launching SP2D Online melalui aplikasi SIPD dan Aplikasi Uptodate dilakukan Plt Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana didampingi Kepala BPKAD Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Kepala BKPSDMD Kota Cimahi Heri Zaini dan Branch Manager PT Taspen Bandung Andi Purwadi.
Ngatiyana menjelaskan, pengelolaan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan serta menjadi kewenangan daerah yang dilakukan secara tertib.
"Kemudian taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat," kata Ngatiyana, belum lama ini.
Meski Pemkot Cimahi telah menerima raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), namun upaya perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah harus terus dilakukan.
Elektronifikasi dalam pengurusan SP2D menjadi sesuatu yang sangat penting karena bisa menjadi salah satu upaya dalam percepatan pencairan belanja daerah. Integrasi ini sudah direncanakan sejak tujuh tahun lalu dan baru dapat direalisasikan di tahun ini.
”Dalam Kesempatan ini penerapan SP2D Online baru dimulai dari proses pencairan gaji PNSD Kota Cimahi. Kami berharap ke depannya dapat dilaksanakan untuk seluruh jenis transaksi belanja sehingga berdampak pada belanja publik yang dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Ngatiyana.
- 20 Penyidik Polri Dipropamkan Atas Dugaan Kriminalisasi Dua Remaja
- Kalau Pemerintah Cerdas, Mestinya Tunjangan PNS Buat Nyicil Utang
- Besok Jokowi Salat Ied Di Bogor