Media Digital Dinilai Efektif Dan Efisien Promosikan Wisata

RMOLBengkulu. Para pelaku usaha bidang pariwisata saat ini hendaknya memanfaatkan perkembangan era digital untuk mempromosikan wisata andalannya masing-masing, mengingat media digital terbilang efektif dan efisien untuk mempromosikan pariwisata.


RMOLBengkulu. Para pelaku usaha bidang pariwisata saat ini hendaknya memanfaatkan perkembangan era digital untuk mempromosikan wisata andalannya masing-masing, mengingat media digital terbilang efektif dan efisien untuk mempromosikan pariwisata.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPR RI Dapil Bengkulu, Dewi Coryati saat menggelar pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) promosi wisata melalui media digital di era kenormalan baru kepada para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong.


"Topik kita hari ini promosi, bagaimana mempromosikan wisata dengan baik, karena belum banyak yang menggunakan sosial media. Ini merupakan tempat yang tepat untuk mempromosikan sampai ke rumah-rumah secara cepat dan murah," kata Dewi kepada awak media, Sabtu (5/9).


Dia menilai, Kabupaten Rejang Lebong memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik dari dari segi SDA maupun SDM, tinggal lagi mengemas dan mengembangkannya dengan baik serta harus didorong oleh pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.


Melalui kegiatan Bimtek untuk para pelaku usaha pariwisata sebanyak 100 oramg dengan 18 destinasi wisata tersebut pihaknya berharap, para palaku usaha bisa mempromosikan wisata andalannya untuk kembali bangkit di masa kenormalan baru saat ini.


"Kami mengharapkan, setelah ini pariwisata akan kembali pulih, bangkit kembali dan kemudian melakukan fungsi-fungsinya membuat orang bahagia, dan kemudian membuat ekonomi masyarakat dan negara kita membaik," imbuhnya.


Di sisi lain, Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bengkulu, Iskandar Novianto yang turut menjadi pemateri dalam Bimtek tersebut mengatakan, pihaknya memberikan pemahaman tentang kelembangaan untuk mengelola potensi wisata.


"Kita arahkan ke BUMDes yang memang mampu melihat peluang-peluang dan melihat potensi SDM yang ada dan juga jika sudah ada BUMDes itu bisa juga penyertaan modal dari Dana Desa sehingga pengelolaannya jelas, penanggungjawabnya juga jelas. Karena dikelola secara profesional," ujarnya.


Sementara itu, Deputi Pemasaran Bidang Komunikasi Pemasaran, Kementrian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif, Dedi Ahmad Kurnia mengungkapkan, saat ini upaya promosi pariwisata melalui media sosial di daerah-daerah masih dinilai kurang, dengan kegiatan Bimtek tersebut diharapnya para peserta bisa memanfaatkan media digital untuk mempromosikan wisatanya masing-masing.


"Karena pada masa sekarang promosi yang efektif dan efisien adalah melalui media digital. Sehingga pariwisata di Rejang Lebong bisa eksis dan terkenal tak hanya di Provinsi Bengkulu tetapi juga lintas provinsi," ujarnya. [tmc]