Lumpuh dan Tuna Netra, Kini Marsija Dapat Berobat Gratis Ke Rumah Sakit

Tim evakuasi saat menyampaikan laporan kepada awak media/RMOLBengkulu
Tim evakuasi saat menyampaikan laporan kepada awak media/RMOLBengkulu

Marsija (66) warga Karang Dapo Atas Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong, perempuan yang mengidap tuna netra dan lumpuh. Informasinya tak terawat akhirnya beredar.


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui PSC Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, menceritakan awalnya mendapatkan informasi tentang Marsija dari Babinsa Koramil 409-02 L/S, Sertu Sahbandi. 

Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman melalui Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Lebong, Popin Wijaya di RSUD Lebong, Selasa (7/11) sekitar pukul 12.00 WIB saat mengevakuasi warga Karang Dapo Atas tersebut. 

"Kami sangat mengapresiasi karena dari pihak desa atau stakeholder terkait. Mulai dari babinnya sangat aktif dan masyarakat juga. Contohnya ada warga yang sudah sakit 2 hari dan tidak sakit. Beliau langsung merespon dan menghubungi Dinas Kesehatan," kata Popin.

Menurutnya, informasi ada warga kurang mampu ingin berobat namun terkendala biaya memang sudah menjadi atensi Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Wabup Lebong, Fahrurozi. 

"Ini sangat membantu kita dari Dinas Kesehatan, yang mungkin sulit menjangkau informasi paling bawah. Alhamdulillah kami sangat berterima kasih dengan beliau yang sudah membantu mengingatkan kami untuk mewujudkan visi misi dari Bupati, bahwa kesehatan masyarakat sangat diutamakan," beber Popin.

Dikatakan Popin, ketika dievakuasi, hanya memegang kartu identitas.. Untuk memudahkan penanganan lebih lanjut dan keberlanjutan pemeliharaan kesehatan, Dinkes Lebong memasukan ketiganya perempuan itu ke dalam program Jaminan Kesehatan Nasional yang pembiayaannya ditanggung Pemerintah.

"Terkait BPJS beliau yang tidak aktif  langsung diaktifkan. Sehingga pasien langsung dibawa kesini (RSUD, red). Dari kawan-kawan media juga kami sampaikan terima kasih juga. Terutama Portalbermano yang telah memberikan informasi ini. Terutama terkait pasien yang belum dirawat," pungkasnya.

Sementara itu, Babinsa Koramil 409-02 L/S, Sertu Sahband menambahkan, pihaknya mengetahui ada warga membutuhkan pertolongan setelah menjalankan kegiatan harian di Desa binaannya. 

"Saya melihat ada warga yang membutuhkan bantuan, lalu saya laporkan sesuai jenjang, yakni dengan kadesnya langsung," ujar Sahbandi.

"Saya sampaikan kepada Dinas Kesehatan. Ternyata warga ini BPJS-nya tidak aktif. Alhamdulillah langsung direspon. Jadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Dinkes yang telah membantu warga kami. Sehingga, evakuasi keluarga yang sudah mengalami kelumpuhan dan kebutaan ini dapat terlaksana dengan baik," sambung Sahbandi.

Selanjutnya, Pj Kades Karang Dapo Atas Biro menyampaikan ucapan terima kasih karena seluruh pihak sudah berjibaku mengevakuasi warga Karang Dapo Bawah sehingga berhasil dibawa ke RSUD Lebong.

"Terima kasih kepada semua tim yang telah membantu warga kami. Mungkin ini keteledoran kami, karena tidak adanya laporan dari warga. Melalui Kapus atau melalui Kades. Dan saya juga baru tahunya tadi setelah dihubungi," ucap Kades.

Lalu, Biro menyebutkan, evakuasi terhadap satu warga Karang Dapo Atas itu dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan.

"Kami merasa bersyukur karena warga kami terbantu. Dengan kondisi ekonomi yang terima," demikian Kades.