Longsor Di Wilayah Air Tenam, Lintas Manna-Pagar Alam Putus Total

Saat anggota Polsek Pino di lokasi bencana longsor/ist
Saat anggota Polsek Pino di lokasi bencana longsor/ist

Hujan disertai angin membuat akses jalan lintas Manna Bengkulu Selatan (BS) - Pagar Alam Sumatera Selatan (Sumsel) terputus total, pasalnya. Badan jalan ditutupi material longsor dan pohon yang tumbang, Sabtu (08/05) sore sekira pukul 17.15 WIB.


Kapolres BS AKBP Deddy Nata melalui Kapolsek Pino IPTU Saryono saat dikonfirmasi mengatakan, titik longsor di wilayah desa Air tenam terdapat 4 titik, yang mengakibatkan kendaraan tidak bisa lewat baik roda dua maupun roda empat.

Bahkan, saat ini pihaknya bersama masyarakat setempat masih berupaya mengevakuasi material longsor sembari menunggu alat dari pemerintah daerah tiba.

"Ada 4 titik longsor yang terjadi, untuk saat ini belum bisa di lewati semua jenis kendaraan," kata Saryono saat dikonfirmasi.

Tidak hanya itu, Kapolsek juga menyampaikan, di kawasan kabupaten Lahat Sumsel tepatnya di daerah Tanjung Sakti saat ini juga terjadi bencana alam longsor dan banjir.

"Ya, informasi tadi di daerah Tanjung Sakti juga terjadi longsor serta banjir yang membuat puluhan rumah warga terendam akibat banjir tersebut," sampai perwira pengendali Pos Penyekatan di perbatasan wilayah BS-Sumsel ini.

Sementara itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi setelah mendapat informasi adanya bencana alam langsung tanggap cepat. Bahkan, saat ini alat berat untuk membersihkan material di wilayah itu sudah di perintahkan ke lokasi kejadian longsor.

"Di lokasi jalan terputus total, saat ini kami berupaya untuk melakukan penanganan kondisi tersebut, kepada pengguna jalan harap maklum dan untuk menunda perjalanan sampai kami selesai menangani," tulis Gusnan di akun Facebook pribadinya.

Kapolres BS AKBP Deddy Nata melalui Kapolsek Pino IPTU Saryono saat dikonfirmasi mengatakan, titik longsor di wilayah desa Air tenam terdapat 4 titik, sehingga kendaraan tidak bisa lewat baik roda dua maupun roda empat.

Bahkan, saat ini pihaknya bersama masyarakat setempat masih berupaya mengevakuasi material longsor sembari menunggu alat dari pemerintah daerah tiba.

"Ada 4 titik longsor yang terjadi, untuk saat ini belum bisa di lewati semua jenis kendaraan," kata Saryono saat dikonfirmasi.

Tidak hanya itu, Kapolsek juga menyampaikan. Di daerah kabupaten Lahat Sumsel tepatnya di daerah Tanjung Sakti saat ini juga terjadi bencana alam longsor dan banjir, sehingga memaksa para sopir untuk memberhentikan kendaraannya sampai keadaan teratasi.

"Ya, informasi tadi di daerah Tanjung Sakti juga terjadi longsor serta banjir yang membuat puluhan rumah warga terendam akibat banjir tersebut," sampai perwira pengendali Pos Penyekatan di perbatasan wilayah BS - Sumsel ini.

Sementara itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi setelah mendapat informasi adanya bencana alam tersebut langsung merespon cepat, bahkan saat ini alat berat untuk membersihkan material di wilayah itu sudah di perintahkan ke lokasi kejadian longsor.

"Di lokasi jalan terputus total, saat ini kami berupaya untuk melakukan penanganan kondisi tersebut, kepada pengguna jalan harap maklum dan untuk menunda perjalanan sampai kami selesai menangani," tulis Gusnan di akun Facebook pribadinya. [tmc]