The Kopli Desk Kembali Digelar Selama Tiga Hari Beruntun

Tampak cabe yang dijual Disperindagkop-UKM dalam kegiatan di Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti/RMOLBengkulu
Tampak cabe yang dijual Disperindagkop-UKM dalam kegiatan di Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti/RMOLBengkulu

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, menggelar The (Turunkan Harga Eceran) Kopli Desk (Kegiatan Operasi Pasar Lintas Desa dan Kecamatan). Kegiatan ini sudah berlangsung tiga hari, atau dimulai tanggal 21 sampai 23 Maret 2024.


Pantauan di lapangan, masyarakat begitu antusias mengikuti The Kopli Desk. Bahkan, warga rela antre panjang demi mendapatkan bahan pokok yang telah disiapkan Disperindagkop-UKM tersebut.

Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Tina Herlina menyebutkan, hari pertana digelar di Desa Ujung Tanjung 3, Ujung Tanjung 2, dan Ujung Tanjung 1 Kecamatan Lebong Sakti dan Pondok Cabe Murah yang digelar di depan Pasar Rakyat Kelurahan Amen.

Sedangkan, hari kedua atau hari ini kembali digelar di Desa Muning Agung, Magelang, dan Limaupit Kecamatan Lebong Sakti dan Pondok Cabe Murah di Tugu Tani.

Lalu, hari ketiga atau besok digelar di Desa Tabeak Kauk, Tabeak Dipoa, dan Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti.

"Hari ini kita gelar di 3 desa di Kecamatan Lebong Sakti, dan Pondok Cabe Murah di Tugu Tani," ujar Tina kepada wartawan, Jum'at (22/3).

Dia menjelaskan, The Kopli Desk ini menyediakan berbagai bahan pokok masyarakat seperti beras, minyak goreng, telur gula, tepung, serta cabe.

"Tujuannya untuk menurunkan harga eceran. Tentunya melalui program The Kopli Desk," timpal Tina.

Dengan adanya The Kopli Desk, Mahmud berharap masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, dan harga kebutuhan pokok di pasaran dapat dikendalikan. Tak hanya itu, Kopli Desk ini juga diharapkan untuk menurunkan laju inflasi di daerah itu.

"The Kopli Desk ini juga bertujuan menstabilkan harga pangan guna menghadapi hari besar keagamaan nasional," demikian Tina.