Hujan deras yang mengguyur wilayah Lebong, Bengkulu, menyebabkan tanah longsor menutup jalur lintas Lebong-Rejang Lebong, Senin malam (26/6) sekitar pukul 22.00 WIB.
- Tanah Longsor, Akses Jalan Lebong-Rejang Lebong Lumpuh 8 Jam
- Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Bukan Karena Human Eror
- Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia Pagi Ini
Baca Juga
Meski tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kejadian ini, arus lalu lintas kendaraan sempat lumpuh total hingga 2 jam.
Material longsor menutupi badan jalan antar kabupaten tersebut, tepatnya terjadi dekat Ketelang di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.
Para pengendara yang datang dari Rejang Lebong maupun sebaliknya tertahan sekitar dua jam sembari menunggu petugas gabungan TNI, Polri, BPBD dan masyarakat menyingkirkan dari bahu jalan.
Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Budi Trisna mengungkapkan, tanah longsor tersebut dengan ketinggian sekitar 1,5 meter panjang kurang lebih 10 berhasil disingkirkan menggunakan alat berat (alber) milik pengusaha di sekitar lokasi.
"Warga bersama masyarakat dan personil TNI-Polri berjibaku menyingkirkan material," ucapnya.
Dia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sejak tadi malam tersebut. Namun, longsoran sempat mengganggu pengguna jalan. Beruntung, sekitar pukul 23.55 WIB material berhasil disingkirkan menggunakan alat berat.
"Warga Kabupaten Lebong diminta untuk mewaspadai saat melintasi jalan ini karena kondisi jalan masih licin," pungkasnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik Tantawi menambahkan, untuk para pengendara sudah bisa melewati jalan yang sempat lumpuh tersebut.
"Lalulintas sudah lancar cuma sementara buka tutup satu jalur," singkatnya.
Tampak para pengendara terjebak saat turunnya longsor
Terpisah, Hendri Bugie salah satu pengendara yang terjebak longsor menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang berjibaku menyingkirkan material longsor tersebut.
"Alhamdulillah setelah tertunda hampir 2 jam, akhirnya bisa lewat Kembali,. Terimakasih tim penyelamat," demikian Bugie.
- Dua Kapal China Tiba Di Indonesia Untuk Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402
- Larang Kunjungi Orang Tuanya, Suami Aniaya Istri Hingga Babak Belur
- Bertambah 9, Kini Ada 10 Kasus Positif Covid-19 Di Lebong