RMOLBengkulu. Sejumlah orang yang tergabung dalam organisasi Laskar Nusantara menggeruduk Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/5).
- Lahan Disengketakan, Soal Panen Ini Komentar Pihak PT SIL
- Tiba Di MK, Rizal Ramli Diminta Orasi
- Bom Meledak, Mabes Polri: Bom Pasuruan Berdaya Ledak Rendah
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sejumlah orang yang tergabung dalam organisasi Laskar Nusantara menggeruduk Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/5).
Mereka datang untuk menuntut pengusutan kasus korupsi aliran dana pengadaan alat-alat kesehatan atas terpidana mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Mereka menuntut komisi antirasuah untuk mengusut kembali kasus tersebut karena di dalam tuntutan Siti Fadilah terdapat sejumlah uang yang diterima sebagai keuntungan dari pihak swasta PT. Indofarma Global Medika, dan diduga mengalir aliran dana korupsi ke rekening Amien Rais.
Diduga Amien menerima aliran dana korupsi pengadaan alat kesehatan senilai Rp 600 juta yang ditransfer enam kali.
Ada dua tuntutan yang mereka utarakan dalam demo. Pertama, mendesak KPK tersangkakan Amien Rais.
"Segera mendesak jaksa dan penyidik KPK harus berani tersangkakan Amien Rais kasus penerimaan dana korupsi alkes," ujar Ketua Umum Laskar Nusantara, Cary Greant.
Selanjutnya, mendesak pimpinan KPK memprioritaskan pengusutan aliran dana yang diduga mengalir ke mantan ketua MPR itu.
"Yang kedua segera mendesak komisioner KPK memprioritaskan segera pengusutan kasus aliran dana korupsi alkes Rp 600 juta ke rekening Amien Rais," tukasnya.
Dalam demo ini beberapa orang memegang banner yang bertuliskan 'Tangkap Amien Rais Tilep Uang Rp 600 juta' dan juga 'Amien Rais Sang Penghianat Mulutnya Berbisa'. Masa membubarkan diri usai melakukan aksi demonstrasi selama kurang lebih satu jam. dikutip Kantor Berita Politik RMOL.[ogi]
- Inspektorat Pastikan Tidak Ada TL BPK, Sama Dengan TGR 2016?
- Perkara Pria Cabul Dan Pria Gagahi Anak Dibawah Umur Masuk Tahap II
- Kemenkumham Segera Evaluasi Usai Kejadian Kaburnya Anak Di LPKA
