RMOLBengkulu. Tokoh bangsa Dr. Rizal Ramli diminta untuk berorasi dari atas mobil komando di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (12/7).
- Beruntun, 2 Kasus Gizi Buruk Rejang Lebong Satu Meninggal
- TP PKK Uram Jaya Melaju Ke Lomba Cipta Menu B2SA Provinsi
- Batal Gugat Ke MK, Ini 6 Sikap Tim Helmi-Dedy
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tokoh bangsa Dr. Rizal Ramli diminta untuk berorasi dari atas mobil komando di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (12/7).
Meski bukan dari agenda resminya ke MK, RR pun tetap menyanggupi permintaan koordinator aksi yang datang lebih awal.
"Saya salut dengan dua hakim MK yang sudah mengeluarkan dissenting opinion. Mereka masih menunjukkan intelektual. Antara kepala dan hati, sama," ujar RR dari mobil komando.
Pernyataan tersebut mengacu pada sikap hakim MK yang telah mengeluarkan dissenting opinion (pendapat berbeda) terkait ambang batas pencapresan alias presidential threshold 20 persen.
"Banyak (hakim) yang tidak intelektual. Antara hati dan kepala enggak nyambung. Kepalanya nyambung sama perut," tambah mantan Menko Maritim itu.
RR sendiri sengaja datang ke MK untuk menyerahkan karangan bunga kepada hakim MK yang menyatakan dissenting opinion.
Sementara itu, sebelum kedatangan RR, ada ratusan pendemo yang menggelar aksi protes di depan gedung MK
Pendemo dari massa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) gabungan itu membentangkan spanduk bertuliskan "Tolak Presidential Threshold 20 Persen" sambil menyampaikan aspirasinya dari mobil komando. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Beruntun, 2 Kasus Gizi Buruk Rejang Lebong Satu Meninggal
- Bupati Dan Mantan Bupati Tanah Datar Hengkang Dari Partai Golkar
- TP PKK Uram Jaya Melaju Ke Lomba Cipta Menu B2SA Provinsi