Laporan Kasus Kriminal di Bengkulu Utara Turun 9.93 persen

Dibandingkan 2015 Jajaran Polres Bengkulu Utara (BU) mengalami penurunan soal penyelesaian perkara hingga 4 persen. Ada pun data di tahun 2016 laporan tindak kriminal yang berhasil diselesaikan sebanyak 264 perkara dari 444 kasus jumlah itu turun bila dibandingkan 2015 sebanyak 276 perkara dari jumlah 493 kasus atau kejadian yang dilaporkan turun 9.93 persen.


Dibandingkan 2015 Jajaran Polres Bengkulu Utara (BU) mengalami penurunan soal penyelesaian perkara hingga 4 persen. Ada pun data di tahun 2016 laporan tindak kriminal yang berhasil diselesaikan sebanyak 264 perkara dari 444 kasus jumlah itu turun bila dibandingkan 2015 sebanyak 276 perkara dari jumlah 493 kasus atau kejadian yang dilaporkan turun 9.93 persen.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andhika Vishnu, dalam press releasenya, Jumat (30/12/2016) mengatakan, hal tersebut dikarenakan selain dari upaya penindakan jajaran Polres Bengkulu Utara juga melakukan upaya pencegahan. Peran serta masyarakat mendukung program polres turut mempengaruhi.

"Memperkuat koordinasi disetiap satuan juga dilakukan untuk melakukan upaya pencegahan tindak kriminal. Serta penyelesaian perkara secara musyawarah turut mempengaruhi turunnya jumlah laporan tersebut," ujar Andhika Vishnu.

Enam kejadian menonjol, lanjut Andhika Vishnu, tahun ini dapat diselesaikan diantaranya kasus curas di depan kantor Dishubkominfo Bengkulu Utara, kasus penipuan dengan modus penggandaan uang TKP Desa Karang Anyar, Curat di Tanjung Agung Palik, Curanmor di Pasar Ketahun, dan kasus tindak pidana korupsi PKH dengan tersangka oknum Pjs kades serta korupsi di Disdikbud Provinsi Bengkulu.

"Sedangkan untuk lakalantas mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 119 perkara, di tahun 2016 yaitu 168 perkara. Faktor penyebabnya jalan di Kabupaten Bengkulu Utara yang belum mulus, kepedulian pengguna jalan masih kurang dan akibat faktor cuaca," bebernya.

Andhika Vishnu menyadari ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang belum berasil di ungkap, untuk itu jajaran Polres Bengkulu Utara terus berupaya meningkatkan kinerjanya.

"Untuk kasus pelecehan seksual juga tergolong kasus menonjol di bengkulu utara. Untuk itu saya menghimbau, kepada para orang tua agar meningkatkan pengawasannya, dari kasus-kasus yang terjadi pelakunya dilakukan oleh orang-orang dekat keluarga," imbuhnya. [N14]