RMOLBengkulu. Jadwal pembinaan 51 desa dan kelurahan sebagai pilot project tertib adminduk (administrasi kependudukan) di Kabupaten Lebong, berubah.
- Ini Kunci Sukses Kemenkumham Bengkulu Membangun ZI Menuju WBK & WBBM
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Workshop Penilaian Maturitas SPIP & Penyusunan MR
- Profesional Polri Luntur Karena Berpolitik
Baca Juga
RMOLBengkulu. Jadwal pembinaan 51 desa dan kelurahan sebagai pilot project tertib adminduk (administrasi kependudukan) di Kabupaten Lebong, berubah.
Kadis Dukcapil Lebong, Elva Mardiana melalui Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP), Tri Handayani mengatakan, menindaklanjuti arahan Dirjen Dukcapil Kemendagri dalam rangka mengurangi resiko penularan virus corona, maka jadwal pembinaan 51 desa dan kelurahan sebagai pilot project tertib adminduk ditunda.
"Termasuk progran jemput bola All In One Dokumen Kependudukan juga ditunda sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya, Selasa (17/3) sore usai rapat internal di Kantor Dukcapil Lebong.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat yang tidak sangat urgen, untuk menunda dulu mengurus dokumennya ke dinas dukcapil," lanjut dia menambahkan.
"Untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan dokumen kependudukan. Dukcapil juga membuka layanan dengan mengirim berkas Permohonan via Whatsapp, Telegram, dengan Nomor 0852-6801-2226, agar tidak terjadi penumpukan antrian," tuturnya. [tmc]
Adapun daftar nama desa dan kelurahan yang ditunda jadwal pembinaan pilot project tertib Adminduk dan pelayanan All In One Dokumen Kependudukan, yakni: