Ini Kunci Sukses Kemenkumham Bengkulu Membangun ZI Menuju WBK & WBBM 

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu beserta jajaran menggelar penguatan dan pendampingan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM. Acara yang dilaksanakan di ruang Soekarno Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu disampaikan langsung oleh Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi.  


Hadir dalam acara penguatan dan pendampingan kemarin (1/2), Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kepala Divisi Keimigrasian, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis, Para Ketua dan anggota pokja pembangunan ZI di jajaran Kanwil Kemenkumham Bengkulu. 

Dalam sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, yang disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi Achmad Brahmantyo Machmud, bahwa Kakanwil menyambut baik, bersyukur serta berharap kedatangan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dapat menjadi pelecut semangat dan booster bagi Kanwil Kemenkumham Bengkulu beserta jajaran untuk dapat berkinerja dengan lebih baik dan optimal. 

"Kira harus mampu menorehkan prestasi sebagai salah satu upaya mewujudkan resolusi Kemenkumham tahun 2024, yakni Perkuat Sinergi yang Semakin PASTI dan Ber-Akhlak Untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak," terangnya.

Menurut Lilik Sujandi, implementasi reformasi birokrasi memiliki ruang bergerak yang sangat luas dan sangat menyentuh pelaksanaan tugas dan fungsi. 

"Sudah ratusan Satker berpredikat Zona Integritas WBK maupun WBBM. Jadi Kalau Hanya berbicara tentang itu, Rasanya terlalu sederhana. Kedepan yang akan kami bicarakan adalah hal-hal yang sifatnya substantif. Jangan sampai membangun zona integritas menuju WBK/WBBM tapi pemahaman mendasar tentang reformasi birokrasi kita lupakan," terangnya. 

Lilik Sujandi menyampaikan kunci sukses perubahan, yakni penetapan prioritas perubahan, rencana kerja sebagai agenda perubahan, pembentukan tim dan rencana area perubahan yang terintegrasi dalam prioritas perubahan, reform yang terkelola dalam proses yang baik dan berkesinambungan mengagendakan peran pimpinan, membangun dukungan internal dan eksternal, perubahan budaya kerja sebagai fondasi perubahan, berorientasi pada upaya pencegahan korupsi, perbaikan tata kelola sesuai standar evaluasi dan pemantauan hasil survey sebagai upaya monitoring proses perubahan.

" Saya sangat mendukung agar Kanwil Kemenkumham Bengkulu beserta jajaran menorehkan prestasi dan memperoleh WBK Tahun 2024," pungkasnya.