RMOLBengkulu. Operasi senyap alias Operasi Tangkat Tangan (OTT) yang berlangsung di Jakarta, Rabu (27/3) dibenarkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo.
- Terorisme Marak Lagi, Kinerja BNPT Dipertanyakan
- Brutal, Massa Rusak Mapolsek Bayah
- Ajukan Pembelaan, Edhy Prabowo Minta Dibebaskan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Operasi senyap alias Operasi Tangkat Tangan (OTT) yang berlangsung di Jakarta, Rabu (27/3) dibenarkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo.
"Benar ada giat KPK di Jakarta, masih belum aman, tunggu konpers besok saja," kata Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).
Walaupun begitu, terkait perkara apa dalam penindakan itu termasuk dugaaan anggota DPR RI yang terjaring masih tertutup rapat.
Bahkan, lembaga antirasuah ini enggan berspekulasi sekalipun belum bisa memastikan sosok dan jumlah pihak yang diamankan, termasuk barang bukti yang didapat.
Berdasarkan informasi yang beredar di wartawan, anggota DPR RI yang terciduk itu berinisial BS yang merupakan anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Partai Golkar.
Adapun Komisi VI DPR RI ini membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, dan BUMN, serta standarisasi nasional.
Sejauh ini, Agus hanya menegaskan, pihaknya memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum kepada mereka yang diamankan saat OTT itu. Dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Aturan Baru, Kominfo Larang Penjualan Kartu Seluler Aktif
- Temuan KTP-el Rusak Di Bogor Bukan Alat Bukti Milik KPK
- Terlibat Praktik Judi Togel, Tiga Petani Diamankan Polisi