RMOLBengkulu. Kopi Tutuk Lesung ikut meriahkan acara "PENDABS" (Pesona Daerah Bengkulu Selatan). Dalam rangka event tahunan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan yakni Adventure trail dan kuliner khas Bengkulu Selatan yang digelar, Minggu pagi (11/11).
- DAK Pendidikan Lebong Naik Rp 9,5 Miliar
- Kamenag Kota Bengkulu Tinjau Pelaksanaan AM MAN 2
- Harga CPO Diproyeksi Sulit Hingga Akhir Tahun, PT SIL Belum Jualan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kopi Tutuk Lesung ikut meriahkan acara "PENDABS" (Pesona Daerah Bengkulu Selatan). Dalam rangka event tahunan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan yakni Adventure trail dan kuliner khas Bengkulu Selatan yang digelar, Minggu pagi (11/11).
Bertempat di Pantai Pasar Bawah, kegiatan ini menyajikan wisata kuliner khas Bengkulu Selatan, salah satunya kopi tutuk lesung.
Dengan disajikannya kopi tutuk lesung menjadi pelengkap bagi para raider yang usai melakukan kegiatan adventure trail. Selain kopi tutuk lesung makanan khas yang dihidangkan dalam kegiatan adventure trail seperti pendap, kue tat dan lain sebagainya.
Ketua UKM Anak Negeri ,Vika Herlina menceritakan, kopi tutuk lesung ini diproduksi oleh UKM anak negeri yang bertempat di Desa Sukanegeri, Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Kopi tutuk lesung ini dikelola oleh beberapa pemuda Bengkulu yang masih berstatus mahasiswa dan Kebetulan saya ditunjuk menjdi Ketua UKM Anak Negeri dan untuk pengolahan bubuk kopi tutuk lesung ini juga sudah berjalan kurang lebih 1 tahun," kata Vika, Minggu (11/11).
Masih kata Vika, Pengolahan kopi ini berbasis tradisional, yang ditumbuk menggunakan lesung karena ini merupakan tradisi turun temurun di Bengkulu khususnya di daerah Bengkulu Selatan.
"Di zaman sekarang ini mugkin sudah tidak ditemui lagi pengolahan bubuk kopi secara tradisional yang ditumbuk menggunakan lesung. Artinya UKM kami selain bicara ekonomis, kami juga mencoba untuk mengangkat nilai-nilai budaya lokal di daerah setempat yang kami anggap sudah hampir punah," sambung Vika.
Dengan adanya UKM ini bisa memberikan dampak yang positif bagi desa, pemerintah daerah maupun pemerintah Bengkulu untuk menaikkan perekonomian. Dan bisa menjadikan kopi tutuk lesung ini menjadi icon Bengkulu Selatan, baik di kanca Nasional maupun internasional.
Untuk diketahui, Tenaga penumbuk kopi tutuk lesung ini berasal dari kalangan ibu-ibu yang berasal dari desa setempat guna untuk menambah pemasukan para ibu di desa tersebut. Meskipun fasilitas sarana dan prasarana yang masih kurang memadai tapi kopi tutuk lesung telah dipasarkan dipusat oleh-oleh makanan khas Bengkulu yang berada di Jalan Anggut Kota Bengkulu. [ogi]
- Launching Produk Hijab Scraf Bengkulu Oleh Tikha Arini
- Pelajar SMAN 2 Kota Bengkulu Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa
- PT SIL Kembali Serap TBS Sawit Petani, Tapi...
