Ada 25 Kampus Diklaim Terapkan 30 Persen Kuota Mahasiswa Titipan

Mantan Rektor Universitas Riau Prof Aras Mulayadi (paling kanan) saat jadi saksi di sidang Karomani CS, Kamis (9/2)/Faiza
Mantan Rektor Universitas Riau Prof Aras Mulayadi (paling kanan) saat jadi saksi di sidang Karomani CS, Kamis (9/2)/Faiza

Titip menitip mahasiswa lewat jalur mandiri berkedok afirmasi ternyata bukan hanya di Unila. 25 kampus yang tergabung dalam Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN) pun menyepakati itu.


Menurut Ketua Panitia Pelaksana SMMPTN (seleksi mandiri) BKS PTN Barat Prof. Aras Mulyadi, panitia sepakat meluluskan 70 persen mahasiswa jalur mandiri dengan nilai tertinggi dan 30 persennya diisi oleh afirmasi.

"Itu yang disepakati panitia. Tapi tetap mengacu pada standar menjaga nilai mutu," kata Prof Aras Mulayadi saat menjadi saksi perkara suap penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung (PMB Unila) 2022 jalur mandiri di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (9/2).

Menurut Rektor Universitas Riau Periode 2014-2022 itu, 30 persen afirmasi yang disepakati itu mengadopsi program afirmasi kementerian untuk anak Papua. Namun, penerapannya dilakukan sesuai kebijakan rektor masing-masing Universitas.

"Penerapannya bisa untuk keluarga dosen, daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) dan sebagainya tergantung kebijakan rektor masing-masing," kata dia dikutip Kantor Berita RMOL Lampung.

Panitia BKS PTN Barat, kata Prof. Aras mengacu pada UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pada Pasal 57 Ayat 1. Bunyinya:

“Maslahat tambahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 Ayat (1) merupakan tambahan kesejahteraan yang diperoleh dalam bentuk tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa, dan penghargaan bagi dosen, serta kemudahan untuk memperoleh pendidikan bagi putra dan putri dosen, pelayanan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan lain,"

Prof. Aras juga mengakui dirinya ikut menitipkan 111 mahasiswa jalur mandiri ke Unri. Namun, hanya 92 mahasiswa yang akhirnya lulus.

"111 calon mahasiswa yang dititipkan lewat afirmasi, tapi tidak semuanya lulus, 92 yang lulus. Kalau saya yang SNMPTN dan SBMPTN tidak (nitip), hanya SMMPTN saja," kata dia.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Asril mengatakan, fakta persidangan mengenai pengakuan Prof. Aras Mulyadi akan dilaporkan kepada pimpinan.

"Kalau lihat fakta persidangan, sepertinya hampir seluruh kampus (BKS PTN Barat) menerapkan hal serupa," ujar JPU KPK Asril.

Soal nantinya tim penindakan atau pencegahan yang akan turun menindaklanjutinya, hal itu bergantung analisis materi persidangan nanti.

Adapun daftar 25 PTN yang tergabung dalam BKS PTN Barat 2022, sebagai berikut:

1. Universitas Syiah Kuala (USK)

2. Universitas Jambi (UNJA)

3. Universitas Lampung (Unila)

4. Universitas Bengkulu (Unib)

5. Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang

6. Universitas Palangka Raya (UPR)

7. Universitas Malikussaleh (Unimal)

8. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)

9. Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah)

10. Universitas Bangka Belitung (UBB)

11. Universitas Teuku Umar (UTU)

12. Institut Teknologi Sumatera (Itera)

13. Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh

14. Universitas Samudra (Unsam)

15. Universitas Riau (Unri)

16. Universitas Siliwangi (Unsil)

17. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta)

18. Universitas Sumatera Utara (USU)

19. Universitas Andalas (Unand)

20. Universitas Negeri Padang (UNP)

21. Universitas Tanjungpura (UNTAN)

22. Institut Pertanian Bogor (IPB)

23. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau

24. Institut Agama Islam Negeri Batusangkar (IAIN Batusangkar)

25. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).