Kerap Dilewati Truk Batu Bara PT JR, Jalan Yang Baru Dibangun Ambles

Kondisi jalan di Desa Bioa Putiak tadi malam ambles/RMOLBengkulu
Kondisi jalan di Desa Bioa Putiak tadi malam ambles/RMOLBengkulu

Jalan di Desa Bioa Putiak Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong, ambles tadi malam, Senin (19/7) sekitar pukul 20.05 WIB.


Padahal jalan provinsi itu baru dibangun tahun 2020 lalu. Sebelum ambles, pemerintah kecamatan menyebut truk batubara milik PT Jambi Resources (JR)  kerap melintas di jalan itu.

Menyusul, tahun ini perusahaan yang sempat vakum itu mulai beroperasi hauling (pengangkutan) batu bara di Kabupaten Lebongg, tahun 2021 ini.

Camat Pinang Belapis, Erwanoni saat dikonfirmasi membenarkan amblesnya badan jalan sekitar panjang 5 meter dan kedalaman 4 meter itu selain karena faktor hujan juga disebabkan banyaknya truk angkutan batubara yang melintas dan diduga melebihi daya angkut.

"Akibat hujan dan (sering) dilewati truk batubara dan pngangkutan material di jalan provinsi," ujar Toni sapaan akrabnya, tadi malam Senin (19/7).

Dia menambahkan, lokasi jalan raya yang ambles itu di Desa Bioa Putiak, Kecamatan Pinang Belapis, sebelum pustu desa setempat.

Kondisi jalan itu juga membuat pengendara roda empat terhenti. Menyusul kondisi jalan rusak total. Sedangkan, pengendara roda dua bisa melewati sisi jalan dengan lebar sekitar 40 cm itu secara bergantian.

"Mobil tak bisa lewat dan kejadian ini sudah kita laporkan dengan dinas terkait," ungkapnya.

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi mengaku, pihaknya bersama instansi terkait bergerak cepat menangani amblesnya ruas jalan itu. Jalan tersebut merupakan jalan menuju lokasi wisata dan wilayah Kecamatan Pinang Belapis.

Amblesnya badan jalan di ruas tersebut setelah hujan semalaman yang mengguyur wilayah tersebut. Selain ambles pada badan jalan, longsor juga terjadi pada tanah di pinggir jalan.

"Kemungkinan waktu malam hari, kondisi hujan dari semalam ditambah kondisi Sungai yang juga makin membesar. Lokasi jalan memang dekat dengan sungai,” tuturnya.

Sebelum ditangani tim Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, warga dengan alat dan material seadanya bergotong royong agar jalan bisa dilewati oleh kendaraan.

Pantauan di lapangan, tampak Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi wakilnya Fahrurrozi, Kepala BPBD Lebong, Fakhrurrozi, Bidang Bina Marga Dinas PUPR-P Lebong, pemerintah kecamatan dan desa di Kecamatan Pinang Belapis, bersama pihak kepolisian dan TNI langsung meninjau lokasi amblesnya jalan tersebut.

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Lintas Rejang Lebong Menuju Lebong

Akses lalu lintas pengguna jalan lintas Lebong menuju Rejang Lebong maupun sebaliknya, mengalami kemacetan parah akibat pohon pinus tumbang menutupi jalan, persisnya di ruas jalan Desa Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan.

Beberapa pohon berukuran besar itu, tampak roboh dan menutupi badan jalan. Tampak pula kendaraan roda dua maupun empat terjebak macet karena posisi pohon tumbang persis melintang di tengah jalan raya.

Mengetahui informasi tersebut, personil BPBD, kepolisian-TNI dibantu warga langsung lakukan pemotongan pohon dengan mesin sinso. Sekalipun menyingkirkan dari badan jalan agar pengemudi tetap bisa melakukan perjalanan.

Proses pembersihan dipimpin langsung Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBd, Tantawi.

"Bencana batang kayu pinus dekat tempat ukem roboh ke jalan menutupi semua badan jalan. Tindakan sekarang lagi pemotongan kayu dibantu oleh masyarakat, Polsek dan TNi," tutup Fakhrurrozi.