Kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Lebong, terus bertambah sesuai data yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat pada Senin (7/6).
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
Baca Juga
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Lebong saat ini sudah berjumlah 158 kasus. Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 146 orang di antaranya sudah sembuh.
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu, sehingga totalnya 4 orang.
Saat ini masih ada 8 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri usai terkonfirmasi per tanggal 6 Juni 2021.
"Jadi kasus tanggal 29 Mei lalu, kami menerima laporan satu pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri meninggal dunia. Pasien ini berjenis kelamin perempuan berusia 18 tahun warga Semelako II Kecamatan Lebong Tengah," kata Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman melalui Kasubid Surveilan dan Imunisasi, Donny Novriansyah, Senin (7/6).
Kasus penyebaran Covid-19 di daerah berjuluk Bumi Swarang Patang Stumang ini pun masih cukup tinggi, namun tidak setinggi dalam beberapa bulan ke belakang, seperti pada Minggu, (6/6) ini kasus warga yang terkonfirmasi positif bertambah 8 orang.
Selain itu, Lebong pun hingga saat ini masih berstatus zona oranye Covid-19 maka dari itu, warga diimbau untuk terus meningkatkan disiplinnya dalam menerapkan protokol kesehatan 5M seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
"Total warga yang terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini mencapai 158 orang dari jumlah itu 146 pasien sudah dinyatakan sembuh, masih menjalani isolasi 8 pasien dan meninggal 4 pasien," tuturnya.
Adapun delapan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 6 Juni 2021 itu, yakni:
1. A (76) laki-laki asal Magelang Baru
2. APK (4) laki-laki asal Kelurahan Pasar Muara Aman
3. N (58) perempuan asal Desa Ujung Tanjung II
4. AP (7) perempuan asal Desa Suka Bumi
5. PW (43) laki-laki asal Desa Suka Bumi
6. EDN (43) perempuan asal Desa Suka Bumi
7. FW (14) laki-laki asal Desa Suka Bumi
8. AT (38) perempuan asal Desa Ujung Tanjung.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
