Bupati MIAN Ditarik Paspampres Jokowi Karena Menghalangi Pergerakan Ibu Negara

Bupati Mian saat ditarik/Ist
Bupati Mian saat ditarik/Ist

Pascaviral rekaman video di media sosial hingga heboh menjadi perbincangan masyarakat. Video berdurasi 13 detik yang mempertontonkan Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir H Mian ditarik Pasukan Pengalaman Presiden (Paspampres) saat mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, pada kunjungannya di Pasar Purwodadi Kabupaten BU Jum’at 21 Juli 2023.


Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, angkat bicara terkait peristiwa itu.

Bahkan, Bey membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Kata Bey, seorang anggota Paspampres menarik Bupati Mian karena dinilai menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana Jokowi yang sedang berjalan di belakangnya.

“Upaya yang dilakukan Paspampres tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya. Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat,” katanya.

Bey menjelaskan, anggota Paspampres yang menarik lengan Bupati Mian tersebut kemudian merangkul dan memberitahu dengan berbisik bahwa langkahnya tersebut tanpa sengaja akan menabrak Ibu Negara.

“Momen ketika Bupati dirangkul tidak tertangkap kamera sehingga yang tampak hanya ketika Paspampres terlihat seperti menarik paksa agar menjaga jarak,” jelasnya.

Bey juga menyebut, jika Bupati Bengkulu Utara mengaku berterimakasih atas kesigapan Paspampres menariknya dirinya ditengah kerumunan yang hampir menabrak Ibu Negara.

“Di sisi lain, Bupati Bengkulu Utara justru menyampaikan terima kasih atas kesigapan Paspampres menarik dirinya sehingga justru ia teramankan agar tidak sampai menabrak Ibu Negara karena terdesak kerumunan,” singkatnya.