Peringatan Hari Nusantara 2022 dimaknai oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu RA Denni sebagai momentum untuk mendongkrak perekonomian masyarakat nelayan dan desa-desa di kawasan pesisir melalui penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
- Merapi Kembali Meletus Jumat Pagi
- AKBP Dody Minta Kasusnya Jadi Contoh Seluruh Polisi di Indonesia
- HMI Kembali Demo, Bakar Ban Di Depan Istana Negara
Baca Juga
Demikian disampaikan RA Denni saat menghadiri Peringatan Hari Nusantara Tahun 2022 di Mess Pemda Provinsi Bengkulu, Selasa, (13/12).
Seperti Pulau Enggano, lanjut Denni, dalam upaya mendongkrak perekonomian masyarakat di pulau terluar Provinsi Bengkulu tersebut melalui sektor UMKM, OPD yang ia pimpin siap mendorong keenam desa di Enggano untuk mengembangkan BUMDes.
“Para pelaku UMKM Enggano sudah sangat kreatif menyatukan produk UMKM dengan memadukan alam dan budaya Enggano. Jadi di setiap desa pasti ada potensi yang bisa dikembangkan dan kita mendorong desa melakukan itu,” ujar Denni.
Sementara itu, Sekdaprov Bengkulu Hamka Sabri menyatakan peringatan Hari Nusantara menjadi sebuah momentum untuk kembali mengevaluasi juga memperkuat semangat kebangsaan, persatuan, dan kebersamaan di tengah kebhinekaan.
Pun menjadi sarana untuk merumuskan program-program yang dapat memajukan sektor perikanan ke depannya. [***]
- Reses Kedua, Suprianto Tampung Aspirasi Masyarakat Teluk Sepang
- Bali Keluar dari Level 4 ke 3, PPKM Lanjut Hingga Sepekan ke Depan
- Ada Penimbunan 19 Juta Dosis Vaksin Di Daerah, Presiden Minta Pemda Percepat Penyuntikkan