RMOLBengkulu.Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Pusat-Utara dan Jakarta Timur kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/5) sore.
- Kepala BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Besar Terjadi Selama Musim Peralihan, Tetap Waspada
- Lagi, PPKM Level 4, 3 dan 2 di Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 23 Agustus 2021
- Kemenkeu Beberkan Dana Pemerintah Tidak Lagi Ditempatkan di Bank BUMN
Baca Juga
RMOLBengkulu. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Pusat-Utara dan Jakarta Timur kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/5) sore.
Massa aksi dimulai dengan berjalan dari Taman Ismail Marzuki, Cikini sampai depan Istana Negara dan langsung menunaikan sholat Ashar pukul 15.32 WIB bersama.
"Kami akan lakukan orasi, Jadi ini aksi damai jadi tenang saja," ujar salah satu orator Romadan Reubun, pengurus HMI Jakarta Pusat.
Mereka membakar tiga ban mobil bekas, sebagai simbol memperingati teman mereka yang menjadi korban pemukulan aparat pada beberapa hari lalu di tempat yang sama dan sebagai simbol kekecewaan.
"Ini rezim gagal Jokowi-JK. Rezim gagal kawan-kawan jadi tenang saja polisi sudah legowo, karena sudah pukul kita punya kawan kemarin. Jadi ini aksi damai jadi tenang saja," ujar Romadan Reubun.
Dalam orasinya mereka menuntut keadilan dari pihak kepolisian atas jatuhnya beberapa korban luka dalam aksi beberapa hari yang lalu.
Diberitakan Kantor Berita Politik RMOL sebelumnya, HMI menggelar aksi untuk mengenang 20 tahun reformasi serta meminta pertanggungjawaban Presiden Joko Widodo terhadap janji politik.
Janji nawacita mereka nilai tidak ada realisasinya. Yang terjadi malah impor beras dan garam. Belum lagi membanjirnya tenaga kerja asing di Tanah Air hingga persoalan terorisme yang tidak mampu diatasi.
Namun, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu terus berusaha mendekati dan mengimbau agar mahasiswa tidak melakukan pembakaran ban. [nat]
- Ini Identitas 18 Orang Selamat Penumpang KM Sinar Bangun Di Danau Toba
- Ribuan Produk Dan Jasa Pencetakan Kartu Vaksin Diblokir Kemendag
- Fraksi Demokrat Ajukan Hak Angket Soal Polisi Aktif Dilantik Pjs Gubernur