Jalanan di Lebong Masih Gelap, Dana Pemeliharaan LPJU Diminta Ditambah Rp 100 juta

Kabid Perhubungan, Bustari/RMOLBengkulu
Kabid Perhubungan, Bustari/RMOLBengkulu

Bidang Perhubungan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, mengakui anggaran pemeliharaan lampu penerangan jalan umum alias LPJU pada tahun ini relatif minim yakni Rp 100 juta.


Kadis PUPR-P Kabupaten Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Perhubungan, Bustari mengatakan, anggaran pemeliharaan LPJU sebesar Rp 100 juta yang dialokasikan dalam APBD Lebong Tahun Anggaran (TA) 2023 tidak dapat menjangkau seluruh LPJU yang rusak di wilayah Kabupaten Lebong.

"Biaya pemeliharaan ini hanya dapat menjangkau di ruas jalan sekitar 3 Km atau di ruas jalan Talang Ulu menuju Kelurahan Tanjung Agung," ujar Buyung Dol sapaan akrabnya, kemarin (4/8).

Dia mengaku telah menerima laporan masih ada LPJU yang mati di sejumlah titik. Gelapnya kondisinya jalan provinsi itu disinyalir sebagai salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan nyawa pengendara motor melayang.

Buyung berharap kedepan bagi pemeliharaan dan perbaikan LPJU anggarannya bisa lebih besar. Sebab jumlah total LPJU tersebar di seluruh Kabupaten Lebong mencapai ribuan. Belum termasuk yang di pasang oleh desa.

Jumlah LPJU yang rusak juga diperkirakan antara 40 sampai 50 persen. Selain itu kerusakannya juga bervariasi dan penyebabnya banyak faktor mulai masa hidup lampu, kualitas jaringan listrik hingga kualitas LPJU.

"Harapan kita dapat suport di APBD Perubahan. Karena masih ada titik yang belum terjangkau. Seperti di Kecamatan Lebong Tengah, Lebong Sakti, Bingin kuning dan Uram Jaya," bebernya.

Lebih jauh, Pemkab juga telah mengalokasikan anggaran pemasangan baru 60 titik LPJU di Kabupaten Lebong, khususnya di kawasan Kelurahan Pasar Rakyat Kecamatan Lebong Utara. Dengan total pagu Rp 500 juta dalam APBD murni 2023.

"Selain pemeliharaan. Ada juga penambahan di 60 titik. Kita fokuskan di Kelurahan Aman karena wilayah ini vital dan ramai dikunjungi masyarakat," demikian Buyung Dol.