Tim penggerak PKK Provinsi Bengkulu mengapresiasi kinerja Tim Penggerak (TP) PKK Lebong yang telah berhasil dalam mengedukasi masyarakat melalui program kerjanyatanya sepanjang tahun 2022 lalu.
- Ada Keberuntungan, Panggung Hazard Untuk Bersinar
- Diiming-iming Kompensasi, Sopir Travel: Iya Atau Tidak?
- 8 Persen Sudah Cair, DD Dan ADD Tahap I Baru 11 Desa Diproses
Baca Juga
Demikian disampaikan Ketua PKK Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin Rohidin di Kegiatan Lintas Program/Sektor Terkait Dalam Rangka Pembinaan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Lebong Tahun Anggaran (TA) 2023 yang digelar di Gedung PKK Lebong, Kamis (23/2) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sebagai Pembina TP PKK Lebong saya mengapresiasi hasil kerja TP PKK dari tahun 2022, kita merasa puas dengan hasil kerjanya yang telah diberikan," ujarnya.
Tampak sejumlah kelompok TP PKK Provinsi saat melakukan pembinaan TP PKK Kabupaten Lebong
Seperti diketahui bahwa angka stunting Kabupaten Lebong menurut SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) pada tahun 2021 mencapai 23,3 persen dan di tahun 2022 turun menjadi 20,2 persen. Artinya, ada penurunan 3,1 persen.
"Ini pencapaian yang luar biasa. Kita patut bangga dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja mencegah dan menurunkan stunting, termasuk diantaranya Tim Penggerak PKK Lebong," kata Derta.
Dia juga mengintruksikan PKK bersama dengan OPD terkait sebagai mitra kerjanya untuk lebih konsentrasi dengan pencapaian target pada tahun 2023 ini. Selain itu, dia berharap agar program yang dijalankan dapat menyentuh langsung ke masyarakat.
"Saya pikir program yang sudah berjalan ini terus berkesinambungan tidak hanya sebagai seremonial saja," imbuhnya.
Ketua PKK Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin Rohidin saat berbincang dengan Wakil Ketua Bidang II, Nela Wati bersama Anggotanya, Rizki Weli Srikandi
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lebong Ny Elvi Sukaesih Kopli Ansori yang diwakilkan Wakil Ketua Bidang II, Nela Wati mengatakan, TP PKK Lebong memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan.
Oleh karena itu kerjasama 10 program pokok PKK serta kegiatan antar ketua dan anggota pembina (OPD) dipastikan selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah.
"Kami akan melakukan pendataan yang benar untuk validasi data. Selanjutnya melakukan intervensi dengan pemberian makanan tambahan serta penyuluhan dan pendampingan dari kader yang ada di tingkat desa dan kelurahan," tuturnya.
Usai acara, TP PKK Provinsi dan TP PKK Lebong menyalurkan sejumlah bantuan, di antaranya 20 paket sembako, 1 unit kursi roda, makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, 2 unit alat bantu dengar dan 2 unit tongkat jalan, 4 gerobak bonceng, dan 3 unit gerobak biasa.
- Kabar Gembira, Pemkab Resmi Usulkan 300 Formasi P3K Di 2022
- Hari Pertama, Tim Satgas Banyak Temukan Warga Reaktif Hingga Tolak Swab Antigen
- Dinkes Tambah SPA Di RSUD dan Puskesmas, Ini Rinciannya
