Jalan lintas antara Kabupaten Rejang Lebong dengan Kabupaten Kepahiang yang berada di Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran, Rejang Lebong nyaris putus. Penyebabnya adalah akibat luapan Sungai Air Kati pasca di guyur hujan lebat pada Selasa (3/4) sore.
- Absen Di Hari Pertama Kerja ASN Diperiksa
- Milad Pemuda Muhammadiyah Dan Deklarasi Pilwakot Damai 2018
- Ada PPKM Darurat, BTN Optimis Kinerja Tetap Terjaga
Baca Juga
Jalan lintas antara Kabupaten Rejang Lebong dengan Kabupaten Kepahiang yang berada di Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran, Rejang Lebong nyaris putus. Penyebabnya adalah akibat luapan Sungai Air Kati pasca di guyur hujan lebat pada Selasa (3/4) sore.
"Jalan kabupaten yang nyaris putus akibat tergerus dari luapan air Sungai Air Kati ini tepatnya berada di Dusun Talang Tengah, Desa Bengko, selain itu plat dekernya juga nyaris roboh," kata Camat Sindang Daratan, Suradi kepada wartawan, Rabu (4/4)
Dengan rusaknya jalan tersebut, menurut dia untuk sementara kendaraan jenis roda empat tidak dapat melintas, sehingga hanya mampu dilalui kendaraam roda dua.
Meskipun pun demikian, namun di ungkapkan dia, masih ada jalan lainnya yang dapat dilalui, hanya saja jaraknya lebih jauh dan kondisinya mengalami rusak parah mengingat sejak dibangun oleh Pemprov Bengkulu tak pernah dilakukan perbaikan.
"Pihak BPBD Rejang Lebong dan Dinas Pekerjaan Umum sudah hari ini sueah meninjau langsung kelapangan, solusi sementara perbaikan akan dilakukan Pemerintah Rejang Lebong," bebernya.
Dalam upaya penanganan jalan tersebut, ditambahkan Suradi berdasarkan hasil pembahasan, pihak BPBD Rejang Lebong akan menyediakan bronjong saja.
Disisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Rejang Lebong, Basuki membenarkan jika pihaknya telah memantau langsung kondisi jalan tersebut, dalam upaya penangan, terlebih dahulu pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait. [nat/izk]
- Geger... Ditemukan Kerangka Manusia Tanpa Kepala
- BTN Optimistis Sektor Perumahan Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
- Ibu RT Ditemukan Hanyut Di Sungai Padang Guci