RMOLBengkulu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Mirwan Effendi, mengatakan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lebong, akan memeriksa seluruh absensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lebong hari pertama masuk kerja. Usai libur panjang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Sesuai jadwal harus kembali beraktivitas seperti biasanya hari ini (Kamis, 21 Juni 2018).
- Bagi Rizal Ramli, Threshold Jadi Sumber Korupsi Terbesar di Indonesia
- Jadi Bacaleg, Perangkat Desa Wajib Lepas Jabatan
- PKS: Jokowi Kurang Paham Demokrasi Indonesia
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Mirwan Effendi, mengatakan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lebong, akan memeriksa seluruh absensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lebong hari pertama masuk kerja. Usai libur panjang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Sesuai jadwal harus kembali beraktivitas seperti biasanya hari ini (Kamis, 21 Juni 2018).
"Kita telah memberi intruksi kepada Satpol PP Lebong untuk mengambil absen setiap OPD pada hari pertama masuk kerja," kata Mirwan, kepada RMOL Bengkulu, kemarin (20/6).
Sementara itu, upacara gabungan dan halal bihalal yang semula dijadwalkan hari hari ini terpaksa ditunda hingga Senin (25/6) mendatang. "Iya mulai masuk kerja seperti biasa. Namun, karena besok bupati ada undangan gubernur di pagi hari dan Kapolda siang hari. Maka, untuk upacara dan halal bihalal pemkab Lebong ditunda," tambah Mirwan.
Terkait masih ada ASN yang tidak masuk kerja di hari pertama kerja. Ia memastikan akan tetap memberi sanksi tegas. "Jika tanpa keterangan diberikan sanksi dan dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)," demikian Mirwan. [ogi]
- Bagi Rizal Ramli, Threshold Jadi Sumber Korupsi Terbesar di Indonesia
- Jadi Bacaleg, Perangkat Desa Wajib Lepas Jabatan
- PKS: Jokowi Kurang Paham Demokrasi Indonesia
