RMOLBengkulu. Warga Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, digegerkan penemuan kerangka manusia tanpa kepala, Sabtu (14/7) siang. Tulang belulang itu masih utuh dan menyerupai tulang manusia pada umumnya. Diperkirakan sepanjang satu meter lebih, namun tanpa kerangka kepala.
- Rekomendasi KASN Sudah Diterima, BKPSDM Bersikap
- Tim: Hasil C1 Linda-Mirza Unggul Dari Tiga Paslon Walikota
- Libur Pilkada, Pelayanan Publik Wajib Tetap Jalan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Warga Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, digegerkan penemuan kerangka manusia tanpa kepala, Sabtu (14/7) siang. Tulang belulang itu masih utuh dan menyerupai tulang manusia pada umumnya. Diperkirakan sepanjang satu meter lebih, namun tanpa kerangka kepala.
Penemuan ini berawal saat warga hendak menuju ke lokasi tambang tradisional di kawasan Tik Aseak, Kecamatan Pinang Belapis, sekitar pukul 10.00 WIB. Dari keterangan warga sekitar, saat ditemukan kerangka manusia itu sudah menyatu dengan tanah.
Spontan warga dibuat geger dari informasi yang beredar di tengah masyarakat, bahwa telah ditemukan korban yang hilang terseret air bah sejak 26 Maret lalu di perbatasan Tambang Saweak dan Ketenong I, Kecamatan Pinang Belapis.
Pasalnya, jejak penemuan pun tak jauh dari lokasi sebelum korban dinyatakan hilang pasca terbawa air bah tercampur lumpur tersebut. Persisnya di kawasan sungai Tik Aseak, Kecamatan Pinang Belapis.
Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Firmansyah, membenarkan kejadian penemuan tangkorak manusia di wilayahnya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, ini benar tulang manusia. Tapi, untuk identitasnya belum bisa dipastikan apakah korban yang hilang bulan maret lalu atau bukan," ujar Firman kepada RMOL Bengkulu, Sabtu (14/7) siang.
Saat ini, lanjut Firman, pihaknya akan melakukan identifikasi forensik ke Jakarta untuk menentukan identitas. Identitas personal harus ditentukan dengan tepat. Sebab, kalau tidak, akan berakibat hal-hal yang tidak mengenakkan.
Salah satunya, tentu saja keluarga tidak akan mau menerima jika yang diserahkan kepada mereka ternyata bukanlah anggota keluarga yang dicari. "Untuk memastikannya, langsung dilakukan Forensik ke Jakarta. Kita tunggu dulu hasilnya," demikian Kapolsek. [ogi]
- Rekomendasi KASN Sudah Diterima, BKPSDM Bersikap
- Tim: Hasil C1 Linda-Mirza Unggul Dari Tiga Paslon Walikota
- Libur Pilkada, Pelayanan Publik Wajib Tetap Jalan
