RMOL. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali melakukan operasi tangkap tangan data terhimpun, dari informasi yang beredar istri gubernur bengkulu Lili Ridwan Mukti diamankan saat berada di kediaman pribadinya yang terletak di Jalan Hibrida 15 Kelurahan Sidomulyo bersama kontraktor yang merupakan bos dari PT Rico Putra Selatan bersama Dirut PT Statika Joni Wijaya.
- Polisi Incar Perusak Rafflesia Di Bengkulu Utara
- Bom Meledak, Polisi Justru Akan Disalahkan
- Utamakan Pencegahan, Kemenkumham Bengkulu Berikan Layanan Prima "No Pungli No Gratifikasi"
Baca Juga
RMOL. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali melakukan operasi tangkap tangan data terhimpun, dari informasi yang beredar istri gubernur bengkulu Lili Ridwan Mukti diamankan saat berada di kediaman pribadinya yang terletak di Jalan Hibrida 15 Kelurahan Sidomulyo bersama kontraktor yang merupakan bos dari PT Rico Putra Selatan bersama Dirut PT Statika Joni Wijaya.
Dari informasi yang berkembang,pengamanan ketiganya diduga suap paket proyek hotmix jalan provinsi. Dalam operasi tangkap tangan, belum dipastikan besaran suap yang dilakukan ketiganya namun dari hasil penggeledahan yang dilakukan KPK dari mobil dinas dengan nopol BD 1 diamankan beberapa dokumen.
Terlihat Dirut PT Statika Joni Wijaya digelandang Penyidik KPK keluar dari ruang Reskrimsus Polda Bengkulu, menaiki mobil Innova berwarna putih, dengan mengenakan baju berwarna biru dongker.
Diketahui Lili Ridwan Mukti merupakan istri dari gubernur bengkulu Ridwan Mukti, dari operasi tangkap tangan dikabarkan uang sebesar Rp 3 Milyar diamankan. [Y21]
- Anggaran Gedung PTM Jangan Berlebihan
- Kejari Akan Ungkap 2 Kasus Korupsi Baru 2018
- Dua Anak Di Bawah Umur Kendalikan Ganja Di Kota Bengkulu
