Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 diharapkan pemerintah bisa menjadi kiblat negara-negara lain di dunia.
- Benarkah Angka Stunting di Provinsi Bengkulu Terus Menurun?
- H+5 Lebaran, 60 Persen Pemudik Belum Balik Ke Kota
- Peringati May Day, Ribuan Buruh Minta Cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja
Baca Juga
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian saat berpidato mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara peluncuran Tahapan pemilu Serentak 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU),Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (14/6).
"Indonesia, kita harus menjadi rujukan dunia dalam penyelenggara pemilu," ujar Tito.
Dengan digelarnya acara peluncuran Tahapan Pemilu Serentak 2024 malam ini, Tito menegaskan kembali komitmen pemerintah mendukung jalannya pemilu lima kotak yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak.
"Saya mewakili bapak presiden, pemerintah. Dalam beberapa kali rapat kabinet bahkan saat bertemu komisioner, pemerintah mendukung penuh pelaksanaan pemilu dan pilkada yg tahapannya dimulai juni tepatnya tanggal 14 hari ini," katanya.
Lebih lanjut, Tito memastikan kementerian dan lembaga negara terkait akan mendukung penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 dengan kerja-kerja nyata.
"Dalam berbagai Forum itu, Presiden (Jokowi) memerintahkan Mendagri, Menkeu, dan seluruh jajaran pemerintahan termasuk Polri, TNI, Pemda untuk mendampingi KPU untuk pengadaan logistik hingga pendanaan yang diperlukan," pungkasnya.
- 1,5 Juta Pemudik Lolos Dari Penyekatan, Pemda Diminta Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
- Pengenalan Manfaat dan Bahaya Listrik Sejak Dini, PLN Berikan Edukasi Kepada Siswa Sekolah Dasar
- Pemerintah Indonesia Resmi Tetapkan Biaya Haji 2023, Ini Rinciannya di 14 Embarkasi