Ibu Yang Seret Anak Di Klaten Alami Depresi

RMOL. Polres Klaten menindaklanjuti kasus dugaan kekerasan dalam video viral seorang perempuan menyeret anak kecil menggunakan sepeda motor.


RMOL. Polres Klaten menindaklanjuti kasus dugaan kekerasan dalam video viral seorang perempuan menyeret anak kecil menggunakan sepeda motor.

Hasil penyelidikan unit Reskrin Polres Klaten, balita FD (4) yang menjadi korban tidak lain adalah anak kandung pelaku SKS (35). Korban mengalami luka-luka setelah diseret dari sepeda motor sejauh 100 meter di jalan Dukuh Balong, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Video tersebut langsung mengundang reaksi warganet.

Mendapati laporan video yang tersebar itu, aparat kepolisian dari Polres Klaten langsung bergerak menuju TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku diduga mengalami depresi dan akan segera dibawa ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi kejiwaannya.

Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono mengatakan dari hasil penyelidikan peristiwa itu bermula saat pelaku sedang mengendarai sepeda motor sambil menyeret seorang anak kecil perempuan. Melihat aksi itu, warga berusaha menghentikannya dengan menghadang laju kendaraan pelaku.

"Saat dihentikan, anaknya dilepas dan pelaku melaju kencang ke arah selatan. Sesampainya di Desa Melikan, Wedi, Klaten, pelaku mengalami kecelakaan," kata Kapolres di Media Center Polres Klaten, Sabtu (10/2/2018) dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Dari hasil pemeriksaan sementara seperti diberitakan RMOLJateng.com, pihak keluarga menjelaskan bahwa pelaku mengalami depresi.

"Untuk kejadian kecelakaan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan kerugian dan biaya rumah sakit ditanggung suami pelaku," imbuh Kapolres.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku saat ini dibawa orang tuanya untuk berobat ke RS. Sementara kondisi korban sudah mendapatkan penanganan medis dan dinyatakan dokter bisa menjalani rawat jalan. [nat]