RMOLBengkulu. Sebanyak 46 tenaga kesehatan (Nakes) yang dikarantina telah dilakukan Rapid Test oleh tim gugus tugas, dimana hasil Rapid Test tiga orang dinyatakan reaktif.
- BTN Serahkan Bantuan CSR untuk Kemenag Kota Pematang Siantar dan IAKN Tarutung
- Tragedi Bom Surabaya, Bupati Bengkulu Utara Keluarkan Surat Edaran
- Beruntun, 2 Kasus Gizi Buruk Rejang Lebong Satu Meninggal
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebanyak 46 tenaga kesehatan (Nakes) yang dikarantina telah dilakukan Rapid Test oleh tim gugus tugas, dimana hasil Rapid Test tiga orang dinyatakan reaktif.
"Berdasarkan hasil Rapid Test yang kita lakukan terhadap 46 tenaga medis yang tengah dikarantina, ada tiga orang yang hasilnya reaktif," kata Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi usai menggelar Video Conference dengan Gubernur Bengkulu Minggu (10/5).
Dengan hasil tersebut, saat ini ada empat orang yang didaerah itu yang hasil Rapid Test nya reaktif, dimana satu orang merupakan pasien RSUD Curup yang saat ini tengah diisolasi.
Meski hasil Rapid Test reaktif, namun dia menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik atau khawatir, karena hasil Rapid Test belum bisa memastikan seseorang positif Covid-19,
"Hasil Rapid Test reaktif belum memastikan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19, biasa jadi reaktif karena ada faktor lain," ujarnya.
Selain 46 petugas medis yang dikarantina, ditambahkan Hijazi, para petugas kesehatan lainnya baik yang betugas di Dinas Kesehatan maupun di RSUD Curup juga dilakukan Rapid Test, dimana semuanya dinyatakan Non reaktif.
Di sisi lain, terkait dengan perkembangan orang dalam pengawasan (ODP) sendiri saat ini tinggal tiga orang dari sebelumnya 23 orang, kemudian warga yang masuk dalam peringatan atau Notifikasi sebanyak 7.888 orang. [tmc]
- 13 Desa Gelar Pilkades Serentak Oktober Mendatang
- RSUD Kaur Harus Melayani Masyarakat Dengan Baik
- Peserta Suluk Rejang Lebong Yang Meninggal Jadi 3 Orang
