Harga beras premium di Kabupaten Bengkulu Utara mulai dirasa turun jika dibandingkan pada awal tahun 2018 lalu. Meski nilainya tidak signifikan namun cukup meringankan beban masyarakat yang berkeinginan mengkonsumsi beras dengan kualitas baik.
- Tidak Ada APBN Perubahan, Rakyat Makin Dimanja
- Harga Sawit Dan Karet Anjlok, Petani Merugi
- PT SIL Kembali Serap TBS Sawit Petani, Tapi...
Baca Juga
Harga beras premium di Kabupaten Bengkulu Utara mulai dirasa turun jika dibandingkan pada awal tahun 2018 lalu. Meski nilainya tidak signifikan namun cukup meringankan beban masyarakat yang berkeinginan mengkonsumsi beras dengan kualitas baik.
Pedagang Beras di Pasar Purwodadi, Argamakmur, Yenti (36) warga Kelurahan Kemumu, Kecamatan Armajaya, Jumat (23/2/2018) mengatakan, penurunan harga tersebut terjadi hampir dua pekan terakhir. Semula Rp 190 ribu untuk beras karungan 15 kg atau seharga Rp 12600/ kg sekarang turun Rp 12 ribu/ kg.
"Beras kualitas baik sekaleng (15 kg) Rp 190 ribu kini harganya sudah turun menjadi Rp 180 ribu," kata Yenti kepada RMOL Bengkulu.
Selain itu, untuk beras Medium cukup sulit dicari lantaran kurangnya pembeli beras tersebut meski hanya dibandrol seharga Rp 11 ribu/kg.
"Kebanyakan pembeli untuk beras Premium dari pada beras dengan kualitas biasa (Medium) karena berasnya keras dibandingkan beras kualitas baik," Sapri (43) pedagang beras di Pasar Purwodadi. [nat]
- Pecah Rekor, 25 Anak Lebong Lulus Seleksi Penerimaan Polri
- Bulog Jual Ayam Dan Daging Beku Murah
- Alhamdulillah, 3.468 Pelajar Di Lebong Terima Dana PIP
