Hantu-Hantu CFD Titip Harapan Jelang Debat Cawapres

RMOLBengkulu. Menjang debat Pilpres putaran ketiga atau debat cawapres, Minggu (17/3) malam, sejumlah masyarakat menyimpan harapan besar dalam visi misi masing - masing calon.


RMOLBengkulu. Menjang debat Pilpres putaran ketiga atau debat cawapres, Minggu (17/3) malam, sejumlah masyarakat menyimpan harapan besar dalam visi misi masing - masing calon.

Seperti yang disampaikan hantu-hantu seram bergentayangan saat car free day (CFD) di sepanjang Jalan M.H Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Arya Duta (28) yang mewakili Komunitas Hantu Kalijodo berharap, debat Pilpres 2019 putaran ketiga ini tidak membuat masyarakat kian terbelah.

"Debat wakil presiden harusnya menghasilkan suatu perdamaian, keduanya menekankan kesejahteraan rakyat dan perekonomian," kata Arya dilansir Kantor Berita Politik RMOL di Bundaran Hotel Indonesia, Jakpus, Minggu (17/3) pagi.

Diutarakannya, perbedaan usia dan pengalaman antara Maruf dengan Sandi bukanlah penghalang sehingga debat berlangsung monoton.  "Kalau saya lihat memang Sandiaga Uno kalah tua dengan kiai Maruf Amin, otomatis ada segan, tapi Sandiaga Uno harus menikmati dan tetap harus ada debatnya," tandas Arya.

Untuk diketahui, Komunitas yang diikui Arya merupakan salah satu organisasi yang tersebar di seluruh Jakarta dengan total anggota sebanyak 50 orang.

Penampakan mereka khas setan lokal yang ada di Indonesia seperti kuntianak, pocong, genderuwo, dan suster ngesot.

Belasan hantu itu hanya jadi-jadian. Mereka sengaja berpenampilan begitu tiap momen CFD. Sekadar menghibur masyarakat. Tak jarang ada pengunjung CFD mengajak hantu-hantu jadian itu untuk foto bersama. [tmc]