Gara-gara Tulisan Ini Plt Bupati Dibincangi Netizen

RMOLBengkulu. Pasca tulisan imbauan diruang kerja Bupati Bengkulu Selatan "Tidak Terima Tamu Kontraktor" beredar luas di medsos, kepala daerah "Kota Sekundang Setungguan" Gusnan Mulyadi menyatakan dirinya sama sekali tidak alergi dengan kontraktor, itu semua salah fahaman.


RMOLBengkulu. Pasca tulisan imbauan diruang kerja Bupati Bengkulu Selatan "Tidak Terima Tamu Kontraktor" beredar luas di medsos, kepala daerah "Kota Sekundang Setungguan" Gusnan Mulyadi menyatakan dirinya sama sekali tidak alergi dengan kontraktor, itu semua salah fahaman.

"Masalah tulisan itu maksudnya, saya tidak menerima tamu yang membahas masalah proyek, kalau masalah proyek silahkan koordinasikan dengan OPD terkait," beber Gusnan, kepada RMOLBengkulu, Selasa (16/10).

Gusnan melanjutkan, ia juga mempersilahkan siapa pun yang mau bertamu dengannya.

"Siapapun orangnya dan apapun pekerjaannya boleh bertamu sama saya tidak terkecuali 24 jam pun saya siap melayani tamu," jelas Gusnan.

Adapun, dikatakan Gusnan mengenai pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan ia bersedia mendiskusikan hal tersebut dimana saja. Ia tidak akan menghalangi siapapun yang ingin membahas roda pemerintahan BS, kecuali soal proyek.

Ia menyayangkan, banyak netizen yang membahas hal ini dimedia sosial, seharusnya mendatangi dirinya dan berdiskusi terkait hal tersebut.

"Baik dari kalangan kontraktor atau siapa pun dan asosiasi mana pun yang berhubungan dengan solusi pembangunan di Bengkulu Selatan boleh bertamu kecuali membahas proyek, karena tugas saya sebagai Plt. Bupati ini bukan untuk mengurusi masalah peoyek, sedangkan tugas pemerintahan aja masih cukup banyak," jelas Gusnan.

Ditambahkannya, kontraktor merupakan mitra pemerintah dalam membangun, bahkan harus sinergi. Tetapi soal proyek tetap harus kembalikan ke aturan yang ada bahwa itu urusan OPD bukan urusan Bupati.

"Sampai kapan pun saya tidak alergi dengan yang namanya kontraktor, bahkan saya akan merangkul semua kontraktor guna untuk sebuah pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan menuju Bengkulu Selatan Emas," tutup Gusnan. [nat]