Duh... Lelang Lambat, Warga Lepas Ikan Lele Di Jalan Provinsi

RMOLBengkulu. Lambannya proses lelang peningkatan jalan provinsi yang dalam kondisi rusak parah di Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, membuat warga setempat geram.


RMOLBengkulu. Lambannya proses lelang peningkatan jalan provinsi yang dalam kondisi rusak parah di Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, membuat warga setempat geram.

Bahkan, jalan rusak sepertinya kini sedang tren dijadikan sebuah objek menyampaikan aspirasi. Teranyar, warga Desa Suka Bumi melepas puluhan bibit ikan lele di ruas jalan milik provinsi yang juga digunakan sebagai kolam untuk melakukan budidaya ikan, Jum'at (30/8).


Itupun sebagai ungkapan terima kasih warga kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah beserta jajarannya usai meninjau sejumlah ruas jalan provinsi yang dalam keadaan rusak di daerah itu.

"Kita memanfaatkan kolam yang disediakan Provinsi Bengkulu. Lahan yang sudah disediakan pemerintah, harus kita tanggapi dengan cermat dan positif. Selaku masyarakat kita harus tanggap," kata pemilik akun facebook @Edwar Mulfen.

Di sisi lain, meskipun jalan tersebut dalam kondisi rusak parah. Sedianya, ia mengajak warga untuk tetap memanfaatkan sebaik mungkin.

Lebih jauh, ia berharap hasil pelepasan bibit lele tersebut bisa berhasil dengan maksimal, tentunya untuk masyarakat setempat dapat lebih sejahtera dengan hasil panen ikan lele yang mereka lepaskan.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Rohidin Mersyah, beserta pemerintah dan instansi terkait atas pamatangan dan penyediaan lahan bagi kami untuk memanfaatkan budidaya ikan lele diarea ini," tegasnya.

Terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) peningkatan jalan Tes-Muara Aman Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Agung mengaku, bahwa penanganan ruas jalan itu masih dalam proses lelang.

"Masih proses lelang pak. September teken kontrak," kata dia kepada RMOLBengkulu.

Agung enggan berkomentar kapan proses konstruksi akan mulai berlangsung. Namun, ia memastikan fokus penyelesaian pihaknya saat ini adalah proses lelang.

"Selesaikan dulu lelangnya pak. Sekarang masih berproses," demikian Agung. [tmc]