Diduga Aktivitas Kendaraan Kuari, Warga Keluhkan Jalan Rusak

RMOLBengkulu. Jalan Provinsi Lintas Manna-Palembang kini rusak cukup parah, Kendaraan roda empat dan dua harus berhati-hati ketika melintas di ruas jalan itu. Pasalnya banyaknya lubang dan jalan bergelombang di sertai tanah dan pasir yang bisa membahayakan bagi pengedara yang melintas.


RMOLBengkulu. Jalan Provinsi Lintas Manna-Palembang kini rusak cukup parah, Kendaraan roda empat dan dua harus berhati-hati ketika melintas di ruas jalan itu. Pasalnya banyaknya lubang dan jalan bergelombang di sertai tanah dan pasir yang bisa membahayakan bagi pengedara yang melintas.

Adapun yang membuat kerusakan jalan tersebut diduga adanya sistem penambangan terbuka untuk bahan galian industri (Kuari). Bahkan, kerusakan bukan hanya karena kondisi jalan yang labil. Namun, juga akibat beban kendaraan yang lalu-lalang melampaui batas tonase.

"Selama ini tidak begitu parah, tapi begitu ada tempat pengambilan matrial pasir dan batu atau kuari di sungai Air Manna jalannya mulai rusak dan sudah sering orang yang terjatuh akibat jalan yang rusak ini," ujar Oka Opendri salah satu tokoh pemuda Kecamatan Ulu Manna saat dikonfirmasi RMOLBengkulu, Minggu (16/6).

Sementara itu, Hery Jaya selaku Kepala Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino berharap kepada pihak pengelola tempat pengambilan material batu dan pasir yang ada di kecamatan ulu Manna, agar bisa membantu perbaikan jalan yang rusak di beberapa desa itu.

"Sebelum jalan ini rusaknya bertambah parah. Kita berharap titik-titik jalan yang sudah rusak itu agar diperbaiki jangan hanya ditimbun saja, ya setidaknya dilakukan tambal sulam lah," pungkas Kades.

Pantauan RMOLBengkulu di lapangan ruas-ruas jalan rusak berlubang dan bergelombang tersebut antaranya, mulai dari Bandara Agung Ulu Manna, Desa Batu Kuning Ulu Manna, Desa Batu Bandung Kecamatan pino dan Desa Ulak Lebar Pecamatan Pino. [tmc]