RMOLBengkulu. Hujan lebat yang mengguyur padang guci Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur, menyebabkan jalan simpang tiga padang guci digenangi air.
- PKB Daftar Bacaleg, Iswandi: Insyaallah Hasilnya Nomor Satu
- Letusan Krakatau 1883 Akankah Terulang Kembali?
- Peraturan Menteri Pertanian Pedoman TBS Sawit Mesti Digiring Proaktif
Baca Juga
RMOLBengkulu. Hujan lebat yang mengguyur padang guci Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur, menyebabkan jalan simpang tiga padang guci digenangi air.
Hujan selama 45 menit yang menyebabkan seluruh jalan raya simpang tiga padang guci yang tidak jauh dari rumah bupati kaur mengalami banjir dari luapan air hujan yang datang dari Desa Tanjung Betung dan Guru Agung.
Disampaikan sekertaris RT 02 Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara, Imsutasi, sudah puluhan tahun parit yang tidak berpungsi, sehingga aliran air hujan dari desa tetangga tidak tertampung yang mengakibatkan air hujan meluap ke jalan dari depan rumah bupati kaur sampai ke jalan raya simpang tiga.
"Ini wajar air meluap ke jalan karena sudah 34 tahun parit di simpang tiga tidak perna diperhatikan oleh pemerintah kaur yaitu dijaman bupati Warman sampai ke bupati sekarang," ucap Im. Senin (18/6).
Dengan ini lanjut Im, "Saya mewakili seluruh masyarakat yang terkena banjir khusus di RT 02 Kelurahan Simpang Tiga mengharapkan kepada pemerintah untuk menindaklanjuti keluhan kami, karena ini jantungnya kota Kecamatan Kaur Utara," demikian Im. [ogi]
- PKB Daftar Bacaleg, Iswandi: Insyaallah Hasilnya Nomor Satu
- Letusan Krakatau 1883 Akankah Terulang Kembali?
- Peraturan Menteri Pertanian Pedoman TBS Sawit Mesti Digiring Proaktif
