Dampak El-Nino, Pemkab Lebong Sepakat Bentuk Tiga Tim Satgas Ini

Foto/Repro
Foto/Repro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, menggelar rapat teknis kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta krisis air bersih dan kekeringan lahan pertanian di Gedung Swarang Patang Stumang Bappeda Lebong, Rabu (20/9) sekitar pukul 14.00 WIB.


Rapat dibuka langsung Plt Asisten I Setda Lebong, Fakhrurrozi didampingi Kabag Ops Polres Lebong, AKP Andi Ahmad Bustanil, perwakilan Kodim 0409 Rejang Lebong, Kejari Lebong.

Turut hadir Kalak BPBD Lebong, Tantomi beserta jajaran, lintas sektor Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Lebong terkait.

Plt Asisten I Setda Lebong, Fakhrurrozi mengatakan, rapat teknis ini digelar untuk membahas tindak lanjut arahan Bupati pada saat rapat pimpinan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) pada Senin (18/9) kemarin di Pendopo Rumah Dinas Bupati Lebong tentang pencegahan dan kemungkinan ancaman bencana yang ditimbulkan dari dampak elnino.

Menurutnya, walaupun dengan keterbatasan anggaran ia tetap meminta timnya solid dan melaksanakan apa yang perlu dilaksanakan agar kedepannya bisa terkoordinir dengan baik.

"Tujuannya agar dapat mengurangi resiko ancaman bencana baik berupa kebakaran hutan maupun kekeringan yang dapat menggangu dan mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat," singkat Asisten I, Rabu (20/9).

Pantauan di lapangan, satu per satu instansi menyampaikan pendapat. Namun, secara keseluruhan kesimpulan rapat sepakat membentuk Tim Koordinasi dan Tim Satgas.

Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi membenarkan kesimpulan rapat tersebut. Tim satgas terdiri dari 3 yakin satgas kebakaran, satgas air bersih dan satgas kekeringan lahan.

"Apabila dampak  El Nino ini meningkat maka perlu adanya kenaikan status darurat bencana," tuturnya.